Nasional

Peduli Sesama, Dharma Wanita Kemenag Gelar Donor Darah

Jum, 8 April 2016 | 18:50 WIB

Peduli Sesama, Dharma Wanita Kemenag Gelar Donor Darah

Dokter Farah dari PMI DKI Jakarta sedang memeriksa darah pendonor di Kemenag, Jakarta.

Jakarta, NU Online
Dharma Wanita Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama merasa terketuk hati untuk mengadakan kegiatan donor darah karena PMI butuh banyak pasokan darah. Gerakan donor darah pegawai Kemenag ini demi kepentingan kemanusiaan dan bentuk kepedulian bagi sesama.

“Sebagai manusia, sudah menjadi hak dan kewajiban kita untuk menolong sesama. Apa aja yang bisa kita lakukan, lakukanlah. Di antaranya donor darah,” ujar Ketua Dharma Wanita Balitbang dan Diklat Kemenag Hj Ella Nurlaila Abdurrahman Mas'ud kepada NU Online di sela-sela acara yang dihelat di Ruang Serbaguna Kementerian Agama Jl MH Thamrin, Jakarta, Jumat (8/4).

Program donor darah ini, lanjut Ella, juga memiliki banyak manfaat bagi para pendonor. Khusus para bapak pegawai yang jarang dikeluarkan darahnya. Acara yang dihelat sejam pagi hingga siang berlangsung sukses. Pasalnya, kegiatan hasil kerjasama Badan Litbang dan Diklat Kemenag dan Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta ini diikuti hampir 100 orang.

Alhamdulillah, donor darah hari ini sukses. Banyak yang daftar. Tadi saya dibilangin Bu Dokter untuk menyetop pendaftaran karena sudah memenuhi target,” ujar istri Kepala Balitbang dan Diklat Kemenag Abdurrahman Mas’ud ini.

Target yang dipatok oleh PMI DKI Jakarta, lanjut Ella, hanya 75 orang. Sementara pendaftar terus berdatangan ke meja panitia. Ia sempat terkejut sekaligus bangga lantaran peminat kegiatan tersebut sangat banyak. “Tadi yang terdaftar ada 95 orang. Yang boleh mendonor 88 orang saja karena alasan medis,” tambahnya.

Donor darah, kata Ella, dilaksanakan di unit-unit Kemenag setiap tahun. Khusus Dharma Wanita Balitbang dan Diklat sudah melaksanakan beberapa kali. Semapat terhenti lantaran pergantian pimpinan. “Dan mungkin krisis juga karena gedung pindah-pindah,” tutur ibu empat orang anak ini.

Ella menambahkan, donor darah dihelat dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April mendatang. Kegiatan tersebut mengusung tema “Ayo donor darah. Setetes darah kita, berarti untuk mereka.”

Melihat antusias para pendonor, Ella berharap, ke depan bisa melaksanakan kembali acara serupa. Ia menegaskan donor darah bukan untuk ditakuti. Senada dengan Ella, Dokter Farah dari PMI DKI Jakarta juga menyebut donor darah bukan suatu yang menakutkan.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Bagian Umum Balitbang dan Diklat H Anshori, Kepala Perpustakaan Balitbang dan Diklat H Hafidz, dan sejumlah pegawai di Kemenag Thamrin. Para pendonor datang dari berbagai satuan kerja antara lain dari Balai Litbang Jakarta, Pusdiklat Teknis Kemenag, Biro Umum Kemenag Lapangan Banteng, Bimas Islam, Bimas Kristen, dan beberapa instansi lain. (Musthofa Asrori/Zunus)