Nasional

Pemain di LSN 2019 Harus Lalui Tahap Screening Kesantrian

Sel, 5 November 2019 | 13:30 WIB

Pemain di LSN 2019 Harus Lalui Tahap Screening Kesantrian

Direktur Eksekutif LSN Muhammad Alfu Niam (kedua dari kiri).

Jakarta, NU Online
Liga Santri Nasional (LSN) kembali digelar untuk kali kelimanya pada tahun 2019 ini. berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, para pemain juga harus melalui tahap screening kesantrian, tidak hanya faktor kesehatan dan administrasi saja.

ā€œKami di tim screening, ada kesehatan dan administrasi, ada faktor yang kita ukur dari segi kesantrian,ā€ kata Direktur Eksekutif LSN Muhammad AlfuĀ Niam dalam konferensi pers di Bogor, Jawa Barat, Senin (4/11).

Hal ini dilakukan mengingat para pemain berasal dari santri sehingga tidak dalam persepakbolaan juga tidak bisa dilepaskan dari unsur kepesantrenannya. Sepakbola bisa menjadi sarana dakwah dalam rangka tafaqquh fiddin.

ā€œBagi umum, RMI (Rabithah Maahid Islamiyah) PBNU khususnya, berbicara tafaqquh fiddin ini kami ambil sebagai media dakwah. ini tantangan kami menyeimbangkan profesionalitas yang harus selalu kita tingkatkan,ā€ ucapnya.

Niam menyampaikan bahwa dalam tahap tersebut, LSN 2019 sudah menyiapkan tim ustaz untuk menguji kemampuan mereka dalam membaca Al-Qurā€™an, pengetahuannya tentang shalat, ataupun tentang hal-hal lain yang berkaitan dengan kesantrian.

ā€œAda tim ustaz yang menyeleksi para pemain mereka santri yang memahami betul apa itu pesantren. ada tes baca Qurā€™an, pengetahuan tentang shalat, dan umum tentang kesantrian,ā€ katanya.

LSN 2019 ini dihelat di Bogor di empat lapangan, yakni di lapangan Pakansari Luar, lapangan PHB, lapangan Cibinong, dan lapangan Sukaraja, dari hari ini, Selasa (5/11) hingga Jumat (8/11).

Selama empat hari itu bakal ada 34 pertandingan yang diikuti oleh 21 tim dari 14 provinsi dari seluruh Indonesia. Pada mulanya, terdapat 26 regional yang mengikuti bimtek.
Ā 
Dalam perjalanannya, ada 24 regional yang berhasil melaksanakan pertandingan. Dari 24 regional tersebut, terdapat 21 regional yang sudah memastikan mengirim perwakilannya, sementara tiga lainnya terkendala dalam hal transportasi.Ā 

Direktur Pertandingan Muhamad Kusnaeni menyampaikan bahwa 21 dibagi menjadi enam grup. Masing-masing grup meloloskan satu tim sebagai juara dan dua grup terbaik lainnya sebagai runner-up yang bakal melalui fase gugur untuk sampai pada delapan besar, semi final, hingga pada finalnya. Pertandingan final bakal digelar pada Jumat (8/11) pada pukul 15.00 WIB di Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad