Nasional

Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Ada yang Merumput di Eropa, Pengamat: Mereka Dibutuhkan

Rab, 10 Januari 2024 | 18:00 WIB

Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Ada yang Merumput di Eropa, Pengamat: Mereka Dibutuhkan

Para pemain Timnas Indonesia. (Foto: goal.com)

Jakarta, NU Online

Timnas Indonesia akan berlaga di Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Qatar dari tanggal 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong telah memilih 26 pemain yang akan tampil di Piala Asia 2023.


Dari 26 pemain tersebut, ada tujuh orang yang berkarier di Eropa. Di antaranya Sandy Walsh yang bermain di Liga Belgia KV Mechelen. Lalu Elkan Baggot yang memperkuat Ipswich Town di EFL Championship (Liga 2 Inggris). Kemudian Justin Hubner yang bermain untuk klub Liga Premier Inggris Wolverhampton Wanderers.


Selanjutnya ada nama Marcelino Ferdinand yang bermain untuk klub Liga 2 Belgia KMSK Deinze. Berikutnya ada Ivar Jenner dengan klub Belanda FC Utrecht. Lalu Rafael Struick pemain klub Eerste Divisie ADO Den Haag. Terakhir, ada Shayne Pattynama yang bermain untuk klub asal Norwegia VK Viking.


Pengamat Sepakbola Ma'ruf El Rumi mengungkapkan bahwa peran pemain Timnas Indonesia yang berkarier di Eropa bukan hanya sekedar sebagai pemain, tetapi juga sebagai sebuah ‘jalan pintas’ yang berharga dalam mempersiapkan timnas.


"Peran mereka dibutuhkan untuk menjadi shortcut (jalan pintas) persiapan Timnas Indonesia. Pemain Eropa tentu punya kualitas yang bisa dikatakan berada di atas pemain Indonesia," ujarnya kepada NU Online, Senin (8/1/2024) malam.


Menurut Ma’ruf, pemain timnas Indonesia yang merumput di Eropa itu bukan hanya tentang kualitas, tetapi juga pengalaman berharga dan telah merasakan atmosfer persaingan di Eropa. Hal ini menjadi modal penting dalam meningkatkan kualitas persiapan timnas.


"Mereka memiliki perspektif yang mungkin berbeda dari pemain yang bermain di Indonesia sehingga memperkaya khazanah dalam gameplan (rencana permainan) saat pertandingan. STY (Shin Tae-yong) tentu mengukur sejauh mana kebutuhan tim dan kelayakan pemain tersebut bermain dalam sebuah pertandingan," jelasnya.


Ia menekankan bahwa meskipun reputasi pemain Eropa memang mengesankan, tetapi tidak ada jaminan langsung bahwa mereka akan menjadi starter.


"Reputasi pemain iya, tapi belum ada jaminan menjadi starter karena sepak bola permainan tim, bukan Individu. Kembali ke apakah mereka dibutuhkan ke-16 besar, di mana pun Indonesia, semua pemain dibutuhkan. Karena sepak bola adalah olahraga yang melibatkan banyak elemen dan banyak pemain," pungkasnya.


Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengapresiasi pemain Indonesia yang sudah bekerja keras meski kalah 0-5 dari Iran pada laga uji coba terakhir melawan Iran di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1/2024).


"Pemain sudah berjuang dan kerja keras di lapangan. Memang ada beberapa kesalahan dari lini belakang kita, apalagi ada tiga gol yang merupakan hasil dari kesalahan kita sendiri, " ujarnya dilansir dari https://www.pssi.org/news/shin-tae-yong-tetap-apresiasi-perjuangan-pemain


Shin menyatakan bahwa kedepannya lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 akan lebih banyak menguasai bola dan karena itulah Timnas akan melatih situasi tersebut. Tujuannya adalah agar para pemain dapat mencari celah untuk menyerang balik dan menciptakan peluang yang baik.