Nasional

Pentingnya Suami-Istri Berbagi Tugas Domestik dalam Rumah Tangga

Sab, 12 Agustus 2023 | 15:30 WIB

Pentingnya Suami-Istri Berbagi Tugas Domestik dalam Rumah Tangga

Pembagian tugas dalam rumah tangga (pekerjaan domestik) merupakan salah satu kepuasan pernikahan, khususnya bagi perempuan.

Jakarta, NU Online
Pembagian tugas dalam rumah tangga seringkali dianggap tidak wajar, dan tak jarang memicu perdebatan yang mengakibatkan ketegangan antarpasangan. 


Lantas pentingkah pembagian tugas dalam rumah tangga?


Guru Besar Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya Abdul Muhid mengatakan, pembagian tugas dalam rumah tangga (pekerjaan domestik) merupakan salah satu kepuasan pernikahan, khususnya bagi perempuan. 


“Jadi, jangan tanya penting atau tidak berbagi tugas dengan pasangan, karena jika dikerjakan bersama-sama itu akan baik bagi hubungan dalam rumah tangga,” kata Muhid, kepada NU Online, Sabtu (12/8/2023). 


Menurutnya, pekerjaan domestik harus dibagi antara suami-istri, dan hal ini juga ia tanamkan ke anak laki-lakinya. “Banyak pasangan yang menyadari bahwa pembagian tugas yang adil dan seimbang dapat memberikan banyak manfaat bagi keluarga,” tuturnya. 


Bagi Muhid dengan mencoba memahami apa yang dilakukan pasangan, ia belajar untuk lebih menghargai apa yang dilakukan, sekecil apa pun itu. Hal itu pun secara tidak langsung membuat pernikahan terhindar dari rasa bosan. 


“Secara keseluruhan istri lebih banyak mengerjakan pekerjaan domestik dibandingkan dengan suami. Kecenderungan pada satu rutinitas tentu akan membuat bosan, jadi memadupadankan keduanya akan membuat penyegaran,” jelas dia.

 

Manfaat Berbagi Tugas Domestik dengan Pasangan

Muhid lantas menyampaikan beberapa manfaat pembagian tugas domestik dalam rumah tangga, sebagai berikut:

 

1. Membangun solidaritas

Pembagian tugas dalam rumah tangga dapat memberikan banyak manfaat positif, salah satunya membangun solidaritas dalam keluarga, karena dengan adanya kerja sama yang baik setiap anggota keluarga akan merasa dihargai kontribusinya.

 

“Keluarga itu ibaratnya tim kecil yang harus bekerja sama mencapai satu tujuan. Dalam hal ini, tujuan yang perlu dicapai adalah kebersihan dan kerapian rumah agar nyaman ditinggali,” ucapnya.

 

2. Mendukung waktu berkualitas dengan keluarga

Berbagi pekerjaan domestik, menurut dia, bisa menjadi praktik yang efektif dalam memperoleh waktu berkualitas bersama keluarga. Mengerjakan tugas domestik bersama dapat memberikan waktu berkualitas yang cukup dengan pasangan, saling mengekspresikan rasa kasih sayang dan saling mengapresiasi satu sama lain.

 

“Ini adalah kesempatan untuk saling mendukung dan memperkuat hubungan keluarga,” jelasnya. 

 

3. Menghindari kesalahan komunikasi

“Dengan adanya pembagian tugas, setiap anggota keluarga akan tahu apa yang harus dikerjakan dan menjadi tanggung jawabnya. Jadi, meskipun pekerjaan rumah menumpuk suami maupun istri tidak akan saling menyalahkan,” tandas Muhid.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara NU Online dan Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag RI.