Perang Psikis di Dunia Maya, Savic: Ini Cara Menyikapinya
NU Online · Senin, 4 September 2017 | 05:02 WIB
Savic Ali pendiri portal video online Nutizen dan media opini Islami.co ini menjelaskan, perang yang terjadi di internet bukanlah perang gagasan, tetapi perang psikis. Perang gagasan, kata dia, adalah adu argumen berpola ilmiah, plus didukung dalil untuk memperkuat sebuah gagasan.
Media radikal tidak melakukan itu. Mereka sudah menganggap pihaknya adalah yang benar, yang lain salah semua sehingga meski telah disanggah dengan argumen disertai bukti dan dalil yang kuat, mereka tidak akan menerima.
Jadi, sesungguhnya mereka berperang psikis. Intinya hanya menyerang, pokoknya ini, pokoknya begini. Persis seperti kirik (anak anjing). Kirik, kata Savic, badannya kecil tapi suaranya keras. Suka menggonggong dan gonggongannya sering membuat ciut nyali orang.
"Ibaratanya kirik, dia menggonggongi siapa saja. Jika orang yang digonggongi mengalah dengan menyingkir karena tidak mau ribut, maka ia akan semakin keras menggonggong dan semakin leluasa meneror. Apabila korbannya itu takut, dia mengejar. Semakin lari korbannya, semakin kencang ia mengejar," jelasnya.
Maka cara menghadapi situasi macam itu adalah menunjukkan kita tidak mau kalah. Tunjukkan keberanian. Hadapi anak anjing itu, berjongkoklah dan pelototi matanya, lalu ambil batu. Angkat batu sambil gertak dengan suara keras, maka dijamin ia akan diam lalu lari ketakutan.
"Ini bukan sungguh-sungguh mau melempar batu untuk melukai atau membunuhnya. Tapi hanya seolah-olah hendak melempar, sekadar menunjukkan respon yang setara atas kekurangajarannya meneror dengan gonggongan tersebut. Inilah yang perlu kita lakukan di ranah media," tandas pria yang pernah nyantri di Kajen Pati ini. (Ichwan/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
4
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
5
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
6
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
Terkini
Lihat Semua