Nasional

Peringati HAB Ke-77 Kemenag, Menteri Agama Ingatkan Masyarakat Jauhi Politik Identitas 

Sel, 3 Januari 2023 | 09:15 WIB

Peringati HAB Ke-77 Kemenag, Menteri Agama Ingatkan Masyarakat Jauhi Politik Identitas 

Pada peringatan Ke-77 Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama, Selasa (3/1/2023), Menag H Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan agar masyarakat menjaui politik identitas (Foto: Kemenag)

Jakarta, NU Online
Pada momentum Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-77 Kementerian Agama tahun 2023, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan potensi terjadi ketidakrukunan di masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda di tahun politik ini tetap saja ada. 


Politisasi agama menurutnya makin sering dilakukan untuk meraih efek elektoral. Politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye, sudah mulai terjadi. 


"Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai," katanya dalam naskah sambutan yang diunggah di laman Kemenag dan diakses NU Online, Selasa (3/1/2023).


"Kita semua mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya, di mana masyarakat terbelah yang hingga kini masih bisa dirasakan, terutama di media sosial," kata pria yang karib disapa Gus Men mengingatkan. 


Jika dibiarkan menurutnya, kondisi ini akan dapat mengganggu kerukunan. Oleh karenanya kerukunan menjadi tema besar dalam HAB ke-77 tahun 2023 ini dengan canangkan tagline 'Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat'. 


Ia menegaskan bahwa kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis. Kerukunan sering menguji perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara Iebih-Iebih menjelang Pemilu 2024. 


"Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional. Pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai," katanya. 


Terkait hal ini, ia meminta keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menjadi yang terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai agar perjalanan dan tahapan Pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya. 


"Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama. Saya minta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan. apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan," tegasnya.


ASN Kementerian Agama, lanjutnya, harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan. Gus Men yakin bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat. 


"Melalui peringatan HAB ke-77 ini juga mari kita jadikan momentum untuk meningkatkan soliditas organisasi. Kita harus berada dalam satu barisan yang kuat, kokoh, dan terorganisir untuk Kementerian Agama yang Iebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. 


Ada yang berbeda pada HAB tahun ini di mana seluruh ASN yang mengikuti upacara menggunakan pakaian adat dari berbagai suku di Nusantara. Kegiatan upacara juga dilaksanakan di seluruh kantor Kementerian Agama.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan