Nasional

Peringati Maulid Nabi, Muslimat NU Jakarta Ingatkan Bahaya LGBT dan Difteri

Sab, 16 Desember 2017 | 17:30 WIB

Jakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta kembali menggelar pengajian bulanan, Sabtu (16/12).  Pengajian yang dirangkai sekaligus dengan peringatan Maulid Nabi SAW bertempat di Masjid Taman Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Kiai Hamdani Anwar, pada kesempatan tersebut selain menceritakan sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW, juga penerapan keteladanan akan sifat dan perbuatan Nabi yang harus diamalkan oleh masyarakat zaman kini, terutama kader-kader Muslimat NU.

“Salah satu sifat utama Nabi Muhammad adalah bersikap santun dan lemah lembut kepada siapa pun,” kata kiai bergelar profesor itu.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muslimat NU Ulfah Masfufah mengutarakan pentingnya bershalawat kepada Nabi.

“Untuk mengingat perjuangan Rasulullah,” kata Ulfah menyebut hikmah bershalawat.

Selain itu Ulfah juga berpesan kepada jamaah agar menjaga keluarga dari difteri dan tren LGBT. Dikatakan, difteri adalah infeksi bakteri yang menyerang tenggorokan. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa.

“Untuk  anak usia 0 sampai 19 tahun harus diimunisasi ulang,” papar Ulfah.

Adapun mengenai LGBT yang saat ini juga termasuk ramai dibicarakan publik, Ulfah mengingatkan para ibu harus menjaga betul anak-anak mereka agar tidak terpengaruh LGBT.

Sedikitnya 700 orang menjadi peserta pengajian ini dari lima PC Muslimat NU se-DKI Jakarta. (Kendi Setiawan)