Pertamina Tegaskan Tidak Terganggu oleh Hadirnya Energi Terbaru dan Terbarukan
Ahad, 2 Mei 2021 | 00:45 WIB
Jakarta, NU Online
Presiden FSPPB 2021-2024 Arie Gumilar mengatakan Pertamina tidak akan terganggu dengan hadirnya Energi Baru Terbarukan (EBT). Menurutnya Pertamina tidak saja berbicara soal minyak dan gas saja. Sebab Pertamina sejak 2009 sudah mempersiapkan diri jadi perusahaan energi.
"Yang namanya energi itu harus berdaulat. Karena salah satu kedaulatan yang menopang kokoh tidaknya suatu negara selain kedaulatan pangan dan ekonomi itu adalah juga kedaulatan energi," ujar Arie Gumilar saat pengukuhan sekaligus pengenalan kepengurusan baru periode 2021-2024 kepada stakeholders FSPPB di Hotel Harris Vertu Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).
Menurut Arie, energi itu tidak akan pernah habis dan akan selalu dibutuhkan manusia sampai hari kiamat nanti. Tapi mungkin hanya bentuknya yang bertransformasi.
"Dulu sebelum kita mengenal minyak bumi, kita menggunakan kayu bakar. Setelah ada minyak bumi barulah bergeser. Minyak bumi pada akhirnya akan habis karena energi yang tidak bisa terbarukan. Kemungkinan akan bergeser ke energi baru terbarukan," bebernya.
EBT, kata Arie, sangat banyak jenisnya di Indonesia, salah satunya dan paling banyak potensinya adalah panas bumi dan energi laut. "Ini mungkin yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain. Apalagi Indonesia berada di garis khatulistiwa. Bioenergi pun bisa tumbuh subur di negeri ini. Artinya bahwa ke depan bisa saja Pertamina bertransformasi menjadi perusahaan energi baru terbarukan," imbuhnya.
Hal terpenting lagi menurut Arie adalah selalu memperjuangkan bagaimana penguasaan energi itu. "Yang jelas yang selalu kita perjuangkan bagaimana penguasaan energi itu tetap selalu dikuasai oleh negara sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33 ayat 2," pungkasnya.
Di lokasi yang sama Tajudin Noor sebagai SVP Human Capital Development PT Pertamina mengharapkan dengan kepengurusan FSPPB periode 2021-2024 sebagai mitra strategis. "Kita siap dari perusahaan untuk bersinergi untuk memajukan perusahaan khususnya dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan," katanya.
Tajudin juga melanjutkan, sinergitas antara serikat pekerja dengan perusahaan adalahbagian yang sangat penting dari hubungan industrial. Pasalnya, bagaimanapun ini adalah organisasi yang menjadi tumpuan semua pekerja kita dan diakui oleh negara, kebebasan berserikat.
Tajudin juga percaya FSPPB di bawah kepemimpinan Arie Gunilar akan komitmen memajukan perusahaan.
"Saya percaya Pak Arie orangnya wise dan sangat komit untuk memajukan perusahaan, karena dia tahu bahwa yang paling penting perusahaan. Karena dengan majunya perusahaan secara otomatis akan membawa kebaikan untuk pekerja," pungkas Tajudin.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Persiapan di Bulan Sya’ban, Menyambut Bulan Ramadhan
2
Khutbah Jumat: Mari Persiapkan Diri Menyambut Ramadhan
3
PBNU-BGN Bakal Teken MoU Soal MBG di Pesantren, Jangkau 5 Juta Santri
4
Khutbah Jumat: Perbanyak Shalawat di Bulan Sya'ban
5
Dibarengi Munas dan Konbes NU 2025, Puncak Harlah Ke-102 NU Digelar Malam Ini
6
PBNU dan BGN Sinergi Program MBG dan Pembuatan Dapur Sehat di Pesantren NU
Terkini
Lihat Semua