Nasional

Pesantren Kian Diminati, RMINU di Wilayah Diminta Tingkatkan Koordinasi

Ahad, 4 September 2016 | 12:30 WIB

Banda Aceh, NU Online
Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) berharap pengurus RMINU di tingkat wilayah meningkatkan komunikasi dengan pengurus pusat. Hal ini dinilai penting seiring dengan masa depan pesantren yang kian menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah.

Hal itu disampaikan Ketua PP RMINU KH Abdul Ghaffar Rozin saat bersilaturahim ke Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh di Jalan Ir. Mohd. Thahier No. 09 Kompleks Dayah Thalibul Huda, Bayu-Lamcot, Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (3/9). Ia berharap RMINU Aceh meningkatkan koordinasi dengan PP RMINU demi peningkatan mutu pesantren.

“Karena isu kepesatrenan ini sangat banyak dan sangat penting, serta ke depannya pesatren ini menjadi sebuah lembaga pendidikan yang makin menarik di Indonesia,” ujar pria yang akrab disapa Gus Rozin ini.

Ia mengajak pengurus RMINU untuk solid dan mempunyai kemauan bergerak ke depan tanpa harus kehilangan kekhasan dan independensi sebab dua hal inilah yang membuat pesantren tambah maju.

Gus Rozin berkunjung ke Aceh dalam rangka koordinasi dan melakukan asitensi untuk mengawal pertanggungjawaban Liga Santri Nusantara (LSN) Piala Menpora Sepakbola U-18 tahun 2016 yang diikuti pesantren dari 34 provinsi, termasuk Aceh.

Ia menjelaskan, LSN 2016 menjadi ajang pencarian bibit unggul dan pembinaan di bidang olahraga sepakbola. “Kita melihat potensi olahraga sepakbola santri itu luar biasa dan ini walaupun namanya Liga Santri Nusantara, tetapi bukan eksklusif yang disangkakan banyak orang. Kita tahu bahwa santri di Indonesia itu ada 3,6 juta dari 30.000 pesatren dan 23.000 pesatren di antaranya adalah NU, saya kira ketika kita mencari bakat dari 3,6 juta itu tidak sesuatu yang eksklusif,” tutupnya.

Turut hadir Wakil Ketua PWNU Aceh H Bustami Usman, Sekretaris PWNU Aceh Tgk. Asnawi M. Amin, Ketua PW RMINU Aceh Tgk.  Muchlis Abdullah, Rais Syuriyah PCNU Bener Meriah Tgk. H. Syarqawi Abd. Samad, dan Sekretaris PCNU Aceh Besar Al-Munzir, serta pengurus NU lainnya. (Indra/Mahbib)