Polri-NU Sepakat Cegah Konflik Sosial dan Ujaran Kebencian
NU Online · Kamis, 1 September 2016 | 12:00 WIB
Kepolisian RI mengandeng Pegurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mencegah konflik sosial di masyarakat. Kedua pihak menandatangani nota kesepahaman (MoU) di gedung Mahameru Markas Polisi Daerah Jawa Timur, Surabaya, Kamis (1/9). Prosesi penandatanganan dilakukan Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Menurut Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian, NU adalah kekuatan utama Islam moderat di Indonesia dan dunia. Di samping itu, NU merupakan salah satu dari pendiri bangsa, bersama kaum pergerakan nasionalis, kaum pejuang TNI/Polri. "NU ini mempunyai aset besar kepada bangsa ini," kata Jendral Tito.
Setelah penandatangan MoU antara Kapolri dan Ketum PBNU, acara dilanjutkan seminar nasional bertajuk "Penanganan Konflik Sosial dan Ujaran Kebencian (Hate Speech)”. Seminar ini diselenggarakan oleh PWNU Jatim dan Polisi Daerah Jatim.
KH Said Aqil Siroj menilai acara ini sangat tepat karena di Kota Surabaya inilah NU dilahirkan. Tidak hanya itu, tema yang diambil juga tepat. "PBNU sudah lama mengutuk ujaran kebencian semasa Kapolri Bahrudin Haiti," kata Kiai asal Cirebon ini.
Narasumber seminarnya terdiri dari Asops Kapolri Irjen Unggung Cahyono, mantan Kapolda Jawa Timur sekaligus Kapolda Metro Jaya, KH Anwar Iskandar (Wakil Rais Syuriyah PWNU Jatim), Suko Widodo (Dosen Unair), dan perwakilan Mabes TNI.
Acara juga dihadiri oleh Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim H Saifullah Yusuf, Kapolda, Pangdam V Brawijaya, dan utusan PCNU, ulama pondok pesantren, para Kapolres di wilayah Jawa Timur. (Rof Maulana/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua