Nasional

Presiden Jokowi Akan Buka Mukernas HPN

Jum, 5 Mei 2017 | 03:44 WIB

Jakarta, NU Online
Presiden Joko Widodo secara resmi akan membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jumat siang, 5 Mei 2017 di Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqafah Jagakarsa Jakarta Selatan. 

Bertepatan dengan peresmian Muskernas tersebut, juga diluncurkan aplikasi Greenpages yang diprakarsai oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) sebagai upaya merajut jejaring ekonomi umat. Mobile Business Portal ini diharapkan mampu menjadi perangkat lunak akselerator sinergi perekonomian umat muslim. Portal digital ini mampu menghubungkan antar pengguna, antar pengusaha (pebisnis), dan antara pengguna dengan pengusaha melalui sarana komunikasi yang kaya interaksi.

Komunitas dan konten Greenpages dikelola oleh perangkat Pengurus Pusat HPN yakni PT. Hidayah Niaga Nusantara (HNN). Perangkat lunak gawai pintar ini berfungsi sebagai sarana pendataan dan pemetaan sektor usaha, kelas usaha, jangkauan, potensi dan pengembangannya, serta kebutuhan dalam menanggulangi masalah dan rintangan bisnisnya secara nasional. Menyinergikan usaha mikro hingga besar. Jejaring ekonomi umat yang yang terbentuk diharapkan akan efektif, berdaya saing, dan bertumbuh.

Hasil telaah Pengurus Pusat (PP) HPN menunjukkan adanya sekitar 1,5 juta Pengusaha Nahdliyin di Indonesia. Melalui fungsi yang dijalankan Greenpages, ditargetkan pada akhir 2021 sekitar 66 % pengusaha Nahdliyin sudah terverifikasi. 

Greenpages lahir atas inisiasi dan fasilitasi Pengurus Pusat HPN dan difasilitasi oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Greenpages lahir semula bertujuan untuk mendata, menghimpun dan mengembangkan kualitas, kapasitas dan jaringan usaha Pengusaha Nahdliyin, serta bertujuan untuk "terwujudnya Pengusaha Nahdliyin yang berkarakter kuat, bermartabat, berdaya cipta dan berdaya saing tinggi serta Beretika Bisnis Islami dalam wadah HPN yang profesional dalam rangka mewujudkan kemakmuran yang berkeadilan dan keadilan yang berkemakmuran bagi seluruh rakyat/umat, dan meningkatnya ketahanan nasional Indonesia di tengah percaturan ekonomi regional dan Internasional.

Mengingat HPN berlingkup nasional, berjangkauan Internasional, dan berkiprah dalam era milenial serba digital, maka untuk pelaksanaan usaha urutan pertama tadi, menuntut tersedianya "Aplikasi digital integratif multifungsional yang dikelola oleh perangkat organisasi berbadan hukum usaha yang mandiri, profesional, proaktif, dan progresif".

Aplikasi digital dimaksud, pertama kali pada jumpa pers dalam rangka Rembug Nasional Saudagar Nahdliyin di Surabaya tahun 2012, dikemukakan oleh Ketum DPP HPN Ir. H. Abdul Kholik dengan sebutan "GreenPages HPN" sebagai bagian dari upaya dalam membangun dan memperkuat jejaring usaha pelaku ekonomi/bisnis Nahdliyin di kancah nasional dan Internasional. 

Mengantisipasi dinamika, kompleksitas, dan peningkatan kebutuhan pembangunan dan penguatan organisasi dan kelembagaan termasuk pendataan, perekrutan dan pembinaan anggota; peningkatan sinergi usaha antar anggota dan dengan pihak-pihak lain umumnya; serta semakin berkembangnya kebutuhan komunikasi dan kolaborasi lebih luas/erat antar pengusaha Nahdliyin dengan pihak-pihak terkait di level regional, nasional dan Internasional, maka Green Pages HPN menuntut pengembangan dan perluasan fungsinya secara dinamis berkelanjutan menjadi sebuah portal bisnis. Untuk itu GreenPages HPN disesuaikan namanya menjadi "GreenPages Nusantara" yang secara praktis disebut GreenPages (GP). Red: Mukafi Niam