Presiden Jokowi Dipastikan Buka Muktamar Sabtu Malam
Rab, 29 Juli 2015 | 02:30 WIB
Jombang, NU Online
Menjelang pelaksanaan Muktamar ke-33 NU, panitia terus mematangkan sebagai bentuk persiapan mulai dari tempat hingga sistem keamanan. Selain ribuan peserta, orang nomer satu republik ini juga positif akan membuka secara resmi forum musyawarah tertinggi di NU tersebut.
<>
"Presiden Jokowi dipastikan akan membuka Muktamar ini sekitar pukul 19.30 (Sabtu, 1 Agustus 2015). Beliau rencananya bakal tiba di Jombang sekitar pukul 16.00 WIB. Karenanya kita harapkan semuanya siap. Termasuk keamanan," ujar Ketua Panda Muktamar Ke-33 NU H Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di sela-sela meninjau langsung lokasi utama Alun-alun, Selasa (28/7).
Kepastian kedatangan Presiden juga disampaikan Bupati Jombang Nyono Suharli. Ia mengaku bahwa pihaknya sudah diajak rapat bersama Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim, dan Pangdam V Brawijaya terkait kunjungan Jokowi ke Jombang.
"Sebelum membuka kegiatan Muktamar di alun-alun, Presiden Juga akan mengunjungi Yayasan Griya Cinta Kasih (GCK) Jogoroto, tempat rehabilitasi mereka yang sakit jiwa," ujarnya.
Didampingi Bupati Nyono, Wabup Hj Mundjidah Wahab serta komandan Kodim 0814 serta jajaran pengaman Banser, Gus Ipul tampak serius dan detail melihat panitia yang mempersiapkan lokasi utama yang bakal digunakan Presiden Jokowi. "Insyaallah semuanya sudah siap, lah," ujar mantan ketua umum PP GP Ansor ini.
Ia menambahkan, lokasi utama pembukaan Muktamar berada di lapangan sisi barat. Sementara lokasi utara alun-alun bakal ditempati sekitar 5000 peserta. Menurutnya, persiapan alun-alun sudah mencapai 95 persen. (Muslim Abdurrahman/Mahbib)
Terpopuler
1
PBNU Kembali Buka Beasiswa ke Maroko, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Sempat Alami Gangguan Jiwa karena Kecanduan Game, Pemuda KediriĀ Ini Hafal Al-Qur'an 30 Juz
3
Baca Doa Ini saat Lepas Keberangkatan Jamaah HajiĀ
4
NU Care-LAZISNU Purbalingga Berdayakan Ekonomi Seorang Guru Ngaji Penjual Dawet Ayu
5
Ketua LBM PBNU: Praktik Haji Ilegal Bertentangan dengan Susbtansi Syariat
6
KH Ali Mustafa Yaqub Tak Minder Jumlah Santri, Tapi Lebih Penting Kualitasnya
Terkini
Lihat Semua