Mataram, NU Online
Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU 2017 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) membahas 18 persoalan strategis bangsa dalam Bahtsul Masail yang akan dilakukan oleh para kiai NU.
Rekomendasi dari sejumlah persoalan tersebut dinantikan oleh Presiden Jokowi untuk ditindaklanjuti menjadi sebuah kebijakan. Jokowi menyatakan hal ketika memberi sambutan dalam acara pembukaan Munas dan Konbes NU di pelataran Islamic Center NTB, Kamis (23/11).
Di antara rekomendasi yang ditunggu mantan Wali Kota Solo ini adalah terkait radikalisme agama dan penguatan ekonomi warga.
“Saya tunggu rekomendasi Munas dan Konbes untuk kami tindak lanjuti, terutama persoalan yang menyangkut pemerintah,” jelas Jokowi.
Dia juga sangat antusias untuk menunggu rekomendasi terkait pembahasan redistribusi aset dalam pandangan Islam.
Menurut Jokowi, pandangan para ulama penting agar apa yang menjadi kebijakan pemerintah terkait redistribusi aset bisa sesuai aturan agama dan hukum yang ada.
“Karena ini bukan persoalan aset dan nominal kecil sehingga harus dipastikan adil dan sesuai aturan hukum,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Di akhir sambutannya, ia berharap perhelatan tertinggi setelah Muktamar NU ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat sehingga bisa selalu mendampingi umat. (Fathoni)