KH M. Luqman Hakim (istimewa)
Jakarta, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim menegaskan bahwa sebuah pujian bisa menjadi racun. Sebab itu hati-hati dengan para pemuji.
“Hati-hati dengan para pemujimu. Ia bisa jadi racun bagimu, jika Anda belum menilai sama antara pujian dan cacian,” ujar Kiai Luqman dikutip NU Online, Rabu (10/4) lewat twitternya.
Direktur Sufi Center itu mengatakan, pujian berbahaya bagi orang zuhud, karena bisa menguncang jiwanya. Tapi pujian membahagiakan bagi Sang ‘Arif, Allah SWT.
“Karena baginya, pujian dan cacian itu tetap sama dari-Nya,” jelas Kiai Luqman.
Dalam kesempatan berbeda, Kiai Luqman mengungapkan ujung segala nikmat dan azab. Ujung segala nikmat adalah menyaksikan (musyahadah) Asma dan Sifat-Nya di balik segalanya serta kedekatan kepada-Nya.
Sebaliknya ujung segala azab dengan berbagai ragamnya karena manusia telah terhijab dari-Nya. Tipisnya beda nikmat dan azab. (Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
3
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
4
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
5
Kalahkan Australia 1-0, Timnas Indonesia Berpeluang Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024
6
Sejarah Awal Berdirinya Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Terkini
Lihat Semua
