Puncak Liga Santri Nusantara Dimulai Besok
NU Online · Ahad, 23 Oktober 2016 | 12:03 WIB
Seri Nasional Liga (LSN) Santri Nusantara di Yogyakarta adalah puncak penyelenggaraan liga sepak bola antarpesantren se-Indonesia. Sebelumnya telah berlangsung babak kualifikasi di tingkat regional, berlangsung sejak bulan Agustus sampai September 2016.
Sebanyak 32 region LSN 2016 diikuti oleh 874 klub atau pesantren di seluruh Indonesia. Tiap-tiap juara dari masing-masing region mengikuti Seri Nasional LSN 2016 di Yogyakarta untuk memperebutkan juara nasional dan Tropi Menpora RI.
Menurut Manager LSN, M Kusaeni, tercatat di panitia yang sudah hadir di Jogja sebanyak 1023 peserta terdiri dari pemain, manajer tim, official dan didampingi Koordinator Region. Jumlah tersebut belum termasuk supporter.
Pria yang disapa Bung Kus ini menyampaikan bahwa LSN merupakan rangkaian pembinaan berjenjang sepak bola nasional yang digagas Menteri Pemuda dan Olaharaga Imam Nahrawi.
"Ini merupakan bagian dari sistem pembinaan sepakbola nasional yang digagas Menpora guna membantu PSSI mencari solusi dalam pembinaan usia muda yang kurang optimal," jelasnya melalui siaran pers Ahad (23/10).
Diketahui Seri Nasional LSN 2016 akan berlangsung mulai tanggal 24-30 Oktober, dengan menggunakan 7 stadion, yaitu Stadion Maguwo Sleman, Tridadi Sleman, Dwi Windu Bantul, Sultan Agung Bantul, Baturetno Bantul, AAU Timur Bantul dan AAU Barat Bantul.
Untuk Pembukaan Seri Nasional LSN 2016 akan dilaksanakan di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin 24 Oktober 2016, pukul 18:00 WIB. Selesai pembukaan dilanjutkan pertandingan antara Pondok Pesantren Nur Iman Mlangi Sleman (DIY) vs Pondok Pesantren Darut Taibin Tulungagung (Jawa Timur).
Untuk final dan penutupan dijadwalkan akan dilaksanakan hari Ahad, 30 Oktober 2016, di Stadion Maguwoharjo Sleman jam 14:00 WIB. (Red: Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua