Nasional

Quraish Shihab Luncurkan Layanan Website 'Cari Ustadz'

Ahad, 28 April 2019 | 00:20 WIB

Jakarta, NU Online
Penceramah agama menjadi kebutuhan mendesak karena selain mumpuni dalam ilmu-ilmu agama, ia juga harus mampu membawakan ajaran-ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin, Islam moderat, serta memiliki wawasan kebangsaan yang luas. Hal ini penting menjadi perhatian masyarakat agar terbangun kehidupan yang harmonis lewat edukasi keagamaan dari orang-orang yang ahli di bidangnya.

Persoalan tersebut menjadi menjadi salah satu keprihatinan tersendiri bagi Ulama Tafsir, Muhammad Quraish Shihab. Sebab itu, ia menyediakan layanan website bernama “Cari Ustadz”. Layanan yang beralamat www.cariustadz.id ini disediakan untuk masyarakat yang ingin mencari ustadz atau penceramah.

Website ini merupakan portal data para Ustadz dan Ustadzah yang telah dilegitimasi berorientasi pada manhaj Islam Moderat, selain berkemampuan yang mumpuni dalam bidang agama.

"Saya sudah tua, sehingga kemampuan berpikir sudah tidak seperti pada ketika masih muda. Jadi perlu ada ide-ide penerus,” ujar Quraish Shihab saat meresmikan “Cari Ustadz” Jumat lalu dikutip dari Syaroni As-Samfuriy di Facebooknya.

Ia menceritakan kalau pihaknya sering dimintai untuk mengisi suatu acara, namun seringkali di antara tim yang sudah tergabung telah sibuk. Sehingga muncullah ide membuat website ini untuk menyebarkan Islam rahmatal lil alamin.

“Bisa jadi apa yang kita sebut dakwah sebenarnya tidak. Tidak bisa ditandai dengan ramainya tepuk tangan atau menimbulkan isak tangis,” ungkap penulis Kitab Tafsir Al-Misbah ini.

Tapi, lanjutnya, tolok ukur suksesnya dakwah harus bertambahnya pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran karena barangkali yang kita dakwahi sudah tahu.

“Maka dengan adanya wadah ini bisa kita gunakan untuk berjalan bersama. Duduk bersama dan berdiskusi bersama,” jelasnya.

Direktur Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) KH Muchlis M. Hanafi juga ikut menyambut dan mengapresiasi atas peluncuran program ini.

"Beliau (Prof Quraish) sudah menyampaikan kalau beliau sudah tua. Ini artinya, walaupun sudah sejak lama berjalan, namun tetap harus lebih digerakkan. Karena pemikiran itu butuh rijal. Butuh penggerak, dan yang menyebarkan untuk dakwah yang wasathiyah," ungkapnya.

Ia juga menambahkan dengan adanya wadah ini, pihaknya ingin ketika ada masyarakat yang mencari ustadz jadi lebih mudah seperti mudahnya cari ojek online. Di antara inisiator program ini sekaligus sebagai Ketua ialah KH Ali Nurdin NQ. (Fathoni)