Nasional

Rais 'Aam PBNU Mantu, Presiden Jokowi Hadir Jadi Saksi

Kam, 20 Juni 2019 | 09:33 WIB

Rais 'Aam PBNU Mantu, Presiden Jokowi Hadir Jadi Saksi

Suasana Pernikahan Putri Rais 'Aam PBNU (Foto: Kompas)

Surabaya, NU Online
Rais 'Aam PBNU KH Miftahul Akhyar menggelar acara pernikahan putrinya bernama Muktafiyah Bikanafillah, Kamis (20/6) di komplek Pondok Pesantren Miftachus Sunnah, Jalan Kedung Tarukan, Surabaya, Jawa Timur.

Suami dari putri dari Kiai Miftah tersebut adalah cicit dari ulama kharismatik NU KH Kholil, Bangkalan bernama Muhammad Ismail Al Ascoli.

Dalam prosesi akad nikah, Kiai Miftah sendiri yang bertindak sebagai wali nikah. Sementara khutbah nikah disampaikan Habib Hasan Bin Muhammad Assegaf, dan rangkaian doa diimami oleh KH Ali Masyhuri, KH Anwar Mansyur dan KH Ubaidillah Faqih.

Sejumlah tokoh nasional hadir pada acara tersebut. Orang nomor satu di Indonesia Presiden Joko Widodo pun nampak hadir bersama Ibu Iriana. Presiden Joko Widodo hadir sekaligus menjadi saksi pernikahan tersebut.

Mengenakan setelan berwarna ungu, Jokowi dikawal Paspampres beserta Kapolda Jatim, Irjen Pol Luky Hermawan dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho.

Kedatangan presiden yang juga didampingi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, disambut senyum bahagia dari keluarga besar Kiai Miftah. Hadir pula Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Sementara Mustasyar PBNU KH Ma'ruf Amin sudah hadir terlebih dahulu sebelum presiden bersama para tokoh NU di antaranya Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Kiai Ma’ruf sempat memberikan tausyiahnya setelah proses pernikahan dilaksanakan. Kiai Ma'ruf menyampaikan tema seputar pernikahan dan kehidupan berkeluarga.

Kehadiran Jokowi menyita perhatian hadirin dan warga masyarakat sekitar kediaman Kiai Miftah. Seusai acara pernikahan, presiden menyempatkan diri turun dari mobilnya untuk menyapa masyarakat yang menantinya di pinggir jalan.

Ditengah ketatnya penjagaan, Jokowi memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berfoto dan bersalaman mengabadikan momen yang jarang terjadi ini. Nampak berjejer pula karangan bunga berisikan ucapan selamat bagi kedua mempelai. (Red: Muhammad Faizin)