Nasional

Ramadhan dan Semangat Nahdliyin Berbagi Takjil

NU Online  ·  Ahad, 10 Juni 2018 | 07:00 WIB

Ramadhan dan Semangat Nahdliyin Berbagi Takjil

Berbagi takjil di ibu kota Jakarta.

Jakarta, NU Online
Ramadhan selalu menginspirasi Muslim untuk berbuat kebaikan, salah satunya dengan memberi hidangan pembuka puasa atau takjil. Terlebih menghidangkan makanan pembuka puasa dipercaya Muslim mendatangkan nilai pahala sama dengan orang yang menjalankan puasa.

Dalam catatan NU Online hingga Ahad (10/6) hari ini, berbagai elemen NU seperti LAZISNU, IPNU, IPPNU, PMII, GP Ansor Banser, Fatayat, Muslimat, melakukan pembagian takjil menjelang waktu berbuka puasa. Kegiatan berbagi takjil juga menyebar merata dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Tak ketinggalan Nahdliyin di luar negeri melakukan pembagian takjil.

Kamis (7/6), NU Online menerima laporan kegiatan pembagian takjil oleh Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) kota Tangerang Selatan, Banten. Kegiatan didukung NU Care-LAZISNU Tangsel juga para orangtua anggota IPPNU PAC Setu.

Sistem yang digunakan adalah para orangtua secara sukarela ikut memberikan donasi, baik berupa makanan maupun minuman. Bukan hanya itu, mereka pun ikut turun langsung untuk membagikan takjil ke jalanan kepada dan para pengguna jalan.



Para orangtua di Setu bersyukur dengan keaktifan anak-anak mereka di organisasi kepemudaan. “Seneng kalau lihat ada para pemuda yang  mempunyai jiwa sosial yang kuat. Terlebih kini masuk ke dalam organisasi IPNU dan IPPNU," ujar Fasri, salah satu orangtua anggota IPPNU Setu.

Ketua PC IPPNU kota Tangerang Selatan, Mawaddah menuturkan kegiatan berbagi takjil sudah berlangsung dari tahun 2017. Kegiatan berbagi takjil IPPNU dan NU Care-LAZISNU Tangsel mengangkat tagline Senyum Ramadhan. Hal itu mengingat dari sebuah pemberian, walaupun tidak seberapa, akan mendatangkan senyuman.

“Dalam hadits disebutkan senyum itu ibadah. Jadi baik yang memberi atau yang diberi sama-sama mendapatkan pahala,” kata Mawaddah.

Libatkan Remaja Masjid

Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) bersama Remaja Masjid Kecamatan Labuhan Ratu Bandar Lampung, punya alasan kuat menggelar kegiatan berbagi takjil. Bulan Ramadan disebut juga sebagai malam seribu bulan. Ketika seorang Muslim melakukan kebaikan di bulan Ramadhan, maka akan mendapatkan keberkahan yang nilainya sama dengan ibadah selama seribu bulan.

“Salah satu upaya meraih keberkahan di bulan Ramadan, Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) bersama Remaja Masjid Kecamatan Labuhan Ratu Bandar Lampung, berbagi takjil kepada pengendara yang melintasi jalan Sultan Agung, tepatnya di lampu merah Way Halim,” kata Ahmad Musthafa Azhom, ketua Ikatan Pelajar nahdlatu Ulama (IPNU) Bandar Lampung, Jumat (8/6).



Kegiatan juga bertujuan mempererat tali silaturahim IPNU dan Remaja Masjid Bandar Lampung, serta memanfaatkan momentum bulan Ramadan sebagai implementasi hablumminannas. 

Remaja Masjid Kecamatan Labuhan Ratu Bandar Lampung diharapkan terus bekerjasama dengan IPNU Bandar Lampung guna mengoptimalkan peran Remaja Masjid khususnya di Kecamatan Labuhan Ratu. Agenda berbagi takjil ini sebagai agenda yang berlanjut dan dapat diikuti seluruh Remaja Masjid Bandar Lampung.

Tidak hanya berbagi takjil, IPNU dan Remaja Masjid Bandar Lampung melanjutkan agenda dengan buka bersama serta ditutup dengan diskusi santai membahas isu-isu yang sedang terjadi di Kecamatan Labuhan Ratu. 

Lebih dari itu adanya silaturahim dapat mengoptimalkan peran sebagai Remaja Masjid dalam menangkal paham-paham radikal yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Berbagi takjil IPNU Bandar Lampung turut dihadiri Remaja Masjid Nurul Iman, Remaja Masjid Al-Falah, Remaja Masjid As-Salam Kecamatan Labuhan Ratu. Berbagai takjil dilakukan kepada pengendara yang melintas di titik-titik lokasi pembagian.

Berbagi Takjil di Jalanan Ibu Kota

Tidak hanya secara kelembagaan atau banom, berbagi takjil dapat juga dilakukan oleh komunitas alumni dan santri pondok pesantren. Hal itulah yang dilakukan santri dan alumni Pondok Pesantren Shalawat Darut Taubah (PPSDT) Cabang Jakarta.

“Ada 25 relawan santri diterjunkan selama sebulan penuh untuk pembagian takjil,” kata Asif Nizaruddin (Gus Asif), Sabtu (9/6).

“Tujuannya mengingatkan kembali berkahnya Ramadhan dengan indahnya berbagi,” tambah Pengasuh Pondok Pesantren Sholawat Darut Taubah (PPSDT) Cabang Jakarta.

Menurutnya kegiatan tersebut bekerjasama dengan LD-PBNU.Barang yang dibagikan berupa takjil makanan dan minuman ringan. Jumlahya 150 bungkus setiap hari, sehingga total selama sebulan adalah 4500 paket takjil. Lokasi pembagian takjil pun berbeda-beda setiap harinya. 

Selain berbagi takjil, juga dilakukan santunan bulanan ke-19 pada malam Ramadhan ke-16. Kala itu 142 yatim, fakir dan dhuafa menerima manfaat berupa sembako.



PPSDT Cabang Jakarta berkonsentrasi khusus kepada para anak jalanan terutama dari golongan yatim dan fakir miskin di ibu kota. Pemberdayaan dan bimbingan dilakukan baik berupa pendidikan secara ruhani ataupun menyiapkan kebutuhan secara lahiriah.

PPSDT Cabang Jakarta merupakan cabang dari PPSDT yang berpusat di Betek, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur. (Nubza Tsaniah/Ngah Tika/Kendi Setiawan)