Nasional

Rifdah Sang Juara MHQ Internasional diganjar Menpora Beasiswa Pascasarjana

Sel, 3 April 2018 | 15:15 WIB

Jakarta, NU Online
Hafidzah Rifdah Farnidah Juara II Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) tingkat Internasional yang diselenggarakan di Amman, Yordania, beberapa waktu lalu, hari ini Selasa (3/4) diterima Kementrian Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi di kantornya. Kabar diterimanya sang jawara asal Sumedang Jawa Barat melalui laman facebook Menpora.

"Saya kedatangan Hafidzah Rifdah Farnidah, putri terbaik Indonesia yang telah mengharumkan Indonesia, sebagai juara II, Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) di Amman, Yordania beberapa waktu yang lalu. Rifdah ini hafal 30 juz dan juara I nya dari Aljazair," ungkapnya dengan nada bangga.

Atas prestasinya, Kemenpora memberi penghargaan berupa uang tunai dan beasiswa pasca sarjana. Rifdah bisa memilih kuliah di UI, UGM, UNPAD atau kampus kampus terbaik lainnya.

Menpora merasa bangga ada generasi muda yang telah mengharumkan Indonesia di dunia internasional melalui jalur keagamaan, yakni MHQ tingkat Internasional.

"Saya berharap Rifdah menjadi figur baru generasi milenial bahwa mendalami dan menghafal Al Quran adalah hal mulia dan dapat membentuk karakter generasi muda yang hebat, sholeh/sholehah dan bertanggungjawab pada bangsa dan negara," ujar Imam Nahrawi.

Untuk mengetahui seberapa hebat hafalannya, Menpora membaca salah satu surah Al Quran dan kemudian dinilai benar tidaknya oleh Rifdah dan setelah itu mengaji bersama.

"Subhanallah, Alhamdulillah semoga prestasi Rifdah menjadi inspirasi bagi kita semua," harapnya.

Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Kadris (49) dan Ny Ai Faridah tersebut, merupakan cucu dari salah seorang ulama besar di Sumedang yakni KH Muhamad Aliyuddin, sesepuh Pondok Pesantren Al-Hilkamussalafiyyah, Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta.

Selain tercatat sebagai mahasiswi Institut Ilmu Qur'an (IIQ) Jakarta, Rifdah juga aktif sebagai pengurus di Pimpinan Cabang Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh (PC JQH) NU dan kader IPPNU Kabupaten Sumedang.

Menurut penuturan KH Sa'dulloh, Rifdah sudah mulai belajar ngaji sejak kecil sewaktu dia masih belum masuk sekolah dasar. Dan Rifdah tinggal dan dibesarkan di lingkungan Ponpes Al-Hikamussalafiyyah, bersama saudara lainnya. (Muiz)