Nasional

RSI Siti Hajar dan LKNU Jatim Kerahkan 250 Tim Medis di Istighotsah Kubro

Kam, 6 April 2017 | 15:01 WIB

Sidoarjo, NU Online
Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo bekerja sama dengan Lembaga Kesehatan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LK PWNU) Jawa Timur akan mengerahkan sedikitnya  250 personil tim medis pada acara istighotsah kubro PWNU Jawa Timur, di Gelora Delta Sidoarjo, Ahad (9/4) mendatang.

Kepala marketing RSI Siti Hajar Sidoarjo, Riza Ahmadi menjelaskan, dari Siti Hajar Sidoarjo sendiri mengeluarkan 2 tim kesehatan. Tim kesehatan ini akan ditempatkan disebelah panggung utama dan mobil keliling (kesehatan). Masing-masing pos RSI ada timkes, 1 ambulance dan driver,  2 perawat serta  1 dokter.

"Untuk satu mobil ini diseediakan barangakali ada yang perlu dirujuk ke Rumah Sakit. Tim kesehatan tersebut hasil koordinasi dengan LK PWNU Jawa Timur, selaku lembaga NU yang  membidangi kesehatan," kata Riza, Kamis (6/4).

Riza mengungkapkan, 250 personil itu di antaranya 10 RS anggota Arsinu (asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama) Jawa Timur, 3 perguruan tinggi kesehatan, 11 ambulans, 50 dokter, 100 para medis dan 100 relawan medis.

Lebih lanjut Riza mengatakan, ada 9 pos kesehatan yang akan ditugaskan di Gelora Delta Sidoarjo, di antaranya pos kesehatan (poskes) RSI Siti Hajar Sidoarjo selaku poskes komando, RS Syuhada Haji Blitar, RSI Unisma Malang dan Rumah Sehat Baznas, RSI Jemursari Surabaya, RSNU Lamongan, RSI Darus Syifa Surabaya, RSNU Jombang dan RSI Sakinah Mojokerto.

Setiap poskes diperkuat 2 mahasiswa fakultas, 2 relawan, 1 Banser. Setiap poskes menyiapkan, 1 ambulance, 1 dokter, 2 paramedis, obat-obatan emergency dan obat-obatan ringan lainnya serta o2 tabung, 1 tenda, bed lipat, ht (handy talky), 1 spanduk posko kesehatan, 2 x-banner, 1 meja dan 3 kursi (akan disiapkan oleh panitia lokal), konsumsi untuk tim medis dan pasien. 

“Untuk timkes yang berada di dalam Gor (poskes 1, poskes 2 dan poskes 3). Ambulance stand by diluar Gor dan disiapkan 20 tandu yang akan dibawa oleh mahasiswa fakultas dan relawan," pungkasnya. (Moh Kholidun/Fathoni)