Tangerang Selatan, NU Online
Para kiai selalu menunjukkan sikap tawadlu dan saling menghormati. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri dan Katib Syuriyah PBNU KH Abdul Ghofur Maimoen dalam sebuah momen stadium general di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Anwar, Sarang, Rembang.
"Sebagai orang pesantren yang biasa sarungan, ketika diundang di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam dalam acara "Stadium General", aku merasa perlu menyesuaikan diri dengan bercelana dan bersepatu," tulis Gus Mus dalam unggahan akun Instagramnya @s.kakung, pada Kamis (20/9).
Namun, Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatut Thalibin, Leteh, Rembang itu ternyata disambut oleh Gus Ghofur, Ketua STAI Al-Anwar, yang mengenakan sarung dan sandal.
"Begitu sampai di kampus, disambut Ketua STAI-nya sendiri, Dr. KH. Abdul Ghofur Maemoen, MA, yang memakai sarung dan sandal," lanjutnya.
"Rupanya sang Ketua punya niat yang sama: ingin menyesuaikan diri dengan 'tamu'nya," imbuhnya.
Sampai berita ini ditulis, foto yang diunggah Gus Mus telah mendapat 5.265 suka dan 80 komentar.
"Allah... indah sekali Mbah Kung. Mugi Gus Ghofur ugi Simbah Kakung tansah pinaringang yuswo ingkang panjang ingndalem kesehatan lan keberkahan.. Aamiin," tulis akun @hamdan_ali26.
Sementara itu, pemilik akun @mukarromahzain menulis "MasyaAllahhh kiai @skakung sangat menginspirasi. Mugi wilujeng selalu... Aamiin." (Syakir Ni'amillah Fiza/Abdullah Alawi)