Nasional
Santri NU Diberangkatkan ke Luar Negeri Bulan Ini
NU Online · Kamis, 6 Oktober 2016 | 14:01 WIB
Santri (ilustrasi)
Jakarta, NU Online
Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memfasilitasi 17 calon mahasiswa dan mahasiswi yang akan melanjutkan studi di Maroko.
“Bulan ini akan diberangkatkan. Tiga hari lagi dapat kepastian waktu berangkatnya. Sebelum berangkat akan dikarantina 2 hari oleh PBNU,” kata salah seorang pengurus LPT PBNU Ajat Sudrajat di gedung PBNU, Jakarta, Rabu (5/10).
Menurut Ajat, calon mahasiswa tersebut berasal dari beberapa pesantren di Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Mereka, kata dia, akan memperdalam Islamic Studies di Fakultas Syari’ah 14 orang pada strata 1, seorang di program magister, dan dua orang takhasus hafal Al-Qur’an dan qiraah.
Ini merupkan tahun keempat dengan program yang sama. Tiap tahun berubah-berubah jumlahnya. “Tahun lalu 12 orang, tahun ini ada 17 orang,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, tahun ini santri NU ada yang diberangkatkan kuliah ke Sudan 20 mahasiswa, 3 orsng ks Lebanon,1 Amerika Serikat, dan yang lainnya sedang proses ke Mesir, Yordania, dan Tunisia. “Ini merupakan kerja sama dengan kementerian-kementerian agama negara tersebut,” lanjutnya.
Ditanya syarat mahasiswa atau mahasiswi yang difasilitasi LPT PBNU untuk kuliah di luar negeri adalah, mesti kader NU, hafal Al-Qur’an minimal 5 juz, mampu berbahasa Arab dan terampil membaca kitab kuning. “Beasiswa tersebut diinformasikan ke RMINU, Ma’arif NU, kemudian diseleksi,” pungkasnya. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua
