Tangerang Selatan, NU Online
Majalah Surah bekerjasama dengan Yayasan Saifuddin Zuhri menerbitkan kembali novel “Dari Hari ke Hari” karya H. Mahbubd Djunaidi. Novel yang tahun ini genap 40 tahun akan diluncurkan di kediaman Andi Sahrandi, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Sabtu (22/3).
<>
Menurut Ketua Panitia Peluncuran Novel, Abi S Nugroho, novel tersebut penting untuk diterbitkan kembali karena isinya masih bisa dinikmati saat ini. “Selain isinya, sebagaimana karya-karya Mahbub Djunaidi, novel ini sarat dengan kreativitas bahasa,” terang Abi.
Karena itulah tak heran, kata Abi, Mahbub Djunaidi dijuluki sebagai pendekar pena. Juga, tambah dia, gaya bahasa Mahbub yang juga Ketua Umum Pertama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bisa membuat pembaca ketawa-ketawa sendiri.
Novel tersebut bernuansa sejarah, yaitu ketika bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan. Jika membaca novel itu, kita bisa mengetahui sejarah dengan sajian bahasa yang renyah. “Karena tokoh utama novel itu anak usia belasan tahun, jadi sangat cocok dibaca anak-anak zaman sekarang,” tambahnya.
Abi juga menambahkan, penerbitan novel tersebut merupakan ikhtiar untuk menyebarkan kembali gagasan dan karya yang sudah langka di pasaran.
Peluncuran tersebut akan dihadiri keluarga besar H. Mahbubd Djunaidi, para sahabat Mahbub yang masih hidup, serta para aktivis dan pecinta sastra. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menjadikan Diri Pribadi Taat melalui Khutbah dan Shalat Jumat
2
Khutbah Jumat: Anjuran Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam
3
Khutbah Jumat: Inspirasi Al-Fatihah untuk Bekal Berhaji ke Baitullah
4
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
5
Harlah Ke-74: Ini Asas, Tujuan, dan Lirik Mars Fatayat NU
6
Kajian Lengkap Kriteria Miskin bagi Pekerja dalam Bab Zakat
Terkini
Lihat Semua