Nasional TRADISI LEBARAN

Sowan, Ratusan Tamu Penuhi Kediaman Mustasyar PBNU

Jum, 1 Agustus 2014 | 04:38 WIB

Kudus, NU Online
Dalam suasana Idul Fitri tahun ini ratusan tamu selalu memenuhi kediaman Mustasyar PBNU KH Sya’roni Ahmadi di Desa Kerjasan, Kota Kudus, Jawa Tengah, tiap hari. Sejak 1 Syawal Senin lalu, mereka yang berasal dari kalangan santri atau masyarakat umum ini bersilaturahim dan halal bi halal dengan ulama kharismatik tersebut.
<>
Hingga hari keempat lebaran Kamis (31/7) kemarin,  ratusan tamu masih berdatangan dari berbagai daerah Kudus dan sekitarnya secara bergantian. Pada kesempatan tersebut, mereka dengan sabar mendengarkan tausiyah dan do’a KH Sya’roni yang dilanjutkan bersalaman.

Dengan tertib berurutan, para tamu putra bersalaman bersama mbah Sya’roni secara tertib berurutan, sedang tamu putri dengan istrinya Nyai Hj. Afifah di ruangan yang berbeda.

Salah seorang santri asal Mayong Jepara, Marzuki, mengatakan, tiap lebaran selalu menyempatkan waktu bersilaturahim kepada KH Sya’roni. Menurutnya, hal ini sebagai bentuk bakti, hormat dan mengharap keberkahan dari ulama yang disegani para ummat ini.

“Saya tiap hari kerja di Karawang Jakarta, mas, dan tiap mudik saya selalu sempat sowan pada beliau,” kata pria yang sekarang berdomisili di Sukoharjo Solo kepada NU Online, Kamis kemarin.

Pernyataan senada disampaikan pengurus LP Ma’arif NU Kecamatan Gebog Kudus H Zainudin. Dikatakan, tradisi silaturahim kepada ulama atau kiai sepuh merupakan ajaran sunnah Nabi.

“Bukan hanya sekadar bersilaturahim semata tetapi juga ngalap berkah atas segala doa dan taushiyah yang disampaikan KH Sya’roni,” tuturnya singkat.

Sementara kegiatan menerima tamu di kediaman Mbah Sya’roni ini, menurut petugas penerima tamu Suliyono, berlangsung sejak hari pertama lebaran hingga selesai  dengan batasan waktu mulai pukul 08.00-11.00 WIB.

“Untuk menjaga kesehatan beliau, kita buka pagi hari saja dengan tiga kali shift. Tapi bila tamunya membludak, ya cuma dua shift,” ujarnya di sela-sela menerima tamu di kediaman KH Sya’roni Kamis (31/7). (Qomarul Adib/Mahbib)