Nasional RAKERNAS PERGUNU

Tabuh Rebana, Menag Buka Rakernas Ke-2 Pergunu di Palangkaraya

Jum, 4 Mei 2018 | 10:20 WIB

Tabuh Rebana, Menag Buka Rakernas Ke-2 Pergunu di Palangkaraya

Pembukaan Rakernas ke-2 Pergunu di Palangkaraya.

Jakarta,Ā NU Online
Guru-guru Nahdlatul Ulama merupakan salah satu tulang punggung kemajuan pendidikan di Indonesia. Terutama dalam mendidik dan mengajarkan paham keagamaan yang moderat untuk memperkuat kebinekaan bangsa Indonesia kepada para anak didik dan generasi muda.

Hal itu merupakan salah satu poin penyampaian Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat-Ahad (4-6/5).

ā€œSaya berdiri di sini juga memberikan amanat Wakil Presiden bahwa pemerintah berterima kasih atas pengabdian, sumbangsih, dan kontribusi guru-guru NU untuk pendidikan di Indonesia,ā€ ujar Lukman Hakim di hadapan sekitar 1.500 peserta yang hadir.

Pemerintah, lanjut Menag, menyadari betul bahwa kemajuan suatu bangsa tidak akan tercapai tanpa jasa para guru. Dia mengaku merasa sangat mulia berdiri di hadapan para guru karena kedudukan guru sendiri sangatlah mulia.

ā€œKami pemerintah terus berkomitmen mengusahakan kesejahteraan para guru mengingat tugas mereka yang semakin tidak mudah di era perkembangan teknologi digital seperti saat ini,ā€ tutur salah seorang putra tokoh nasional, KH Saifuddin Zuhri ini.

Lukman Hakim Saifuddin membuka perhelatan Rakernas ke-2 bertajukĀ Guru Aswaja Mengawal NKRI dan Islam Rahmatan Lil ā€˜AlaminĀ dengan menabuh rebana setelah sekitar 45 menit memberikan arahan dan sambutan kepada para anggota Pergunu.

Dalam acara pembukaan ini diawali laporan Ketua Panitia Romi Siswanto. Kemudian sambutan Ketua Umum PP Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim, Ketua Dewan Pakar PP Pergunu KH Asā€™ad Said Ali, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, terakhir Menteri Agama.

Menurut Sekretaris Panitia Nasional H Saepuloh, Rakernas kali ini dihadiri pimpinan wilayah dari 34 provinsi, 232 PC Pergunu, sedangkan peserta terdaftar sekitar 350 anggota Pergunu.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama Suyitno, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Mastuki Hs, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Wali Kota Palangkaraya, dan pejabat-pejabat lainnya serta para stakeholders pendidikan.

Kegiatan Rakernas ini juga disertai penyelenggaraan sarasehan pendidikan dengan membahas sejumlah persoalan strategis dalam pendidikan nasional. Sarasehan yang terbagi dalam beberapa sesi tersebut menghadirkan para nasrasumber dan tokoh nasional kompeten di bidangnya.

Salah seorang Ketua PP Pergunu Aris Adi Leksono menjelaskan, dalam kegiatan Rakernas ini, Pergunu mentargetkan beberapa isu-isu penting dan strategis yang bakal tercapai sebagai upaya mengisi dan memajukan pendidikan di Indonesia.

ā€œDi antaranya upaya Pergunu untuk menginisiasi pembentukan Komisi/Badan Perlindungan Guru dan melakukan advokasi kesejahteraan guru,ā€ ujar Aris.Ā (Fathoni)