Nasional KONGRES IPNU IPPNU

Tahun 2018, Kongres Ketiga Pelajar NU yang Dibuka Presiden

Jum, 21 Desember 2018 | 11:00 WIB

Tahun 2018, Kongres Ketiga Pelajar NU yang Dibuka Presiden

foto: setkab.go.id

Jakarta, NU Online
Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Kongres XIX Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan XVIII Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (21/12).

Ketua Umum IPNU Asep Irfan Mujahid menuturkan bahwa kongres kali ini menorehkan sejarah baru. "Kongres IPNU-IPPNU dibuka di istana, ini sebuah sejarah baru Pak Presiden," ucapnya kepada Jokowi.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa kongres IPNU kali ini merupakan kali ketiganya dibuka oleh presiden. 

Wakil Ketua Umum IPNU Imam Fadlli menjelaskan, kongres IPNU yang pertama dibuka oleh Presiden adalah pada kongres pertama tahun 1955. Presiden Sukarno saat itu berkesempatan membukanya secara langsung di Malang, Jawa Timur.

"Bung Karno langsung yang membukanya saat itu di Malang," katanya.

Kongres yang masih bernama Muktamar itu memberikan mandat ketua umum IPNU kepada KH Tolchah Mansoer. Sementara itu, lanjut Fadli, pada muktamar tersebut juga dibentuk Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang dikomandoi oleh Nyai Hj Umroh Mahfudzoh.

"Dua ketua umum itu kelak menjadi pasangan suami istri," jelasnya.

Adapun kongres pelajar NU kedua yang dibuka oleh presiden terlaksana di tahun 2000. Pria asal Lamongan, Jawa Timur itu menceritakan bahwa  Presiden KH Abdurrahman Wahid hadir membuka kongres yang digelar di Kota Makassar itu.

Abdullah Azwar Anas terpilih sebagai ketua umum pada kongres XIV itu. Adapun IPPNU menetapkan Ratu Dian Hatifah sebagai Ketuanya. (Syakir NF/Muiz)