Nasional

Temui Ketum PBNU, Panglima TNI Diskusikan Masalah Pertahanan dan Keamanan Negara

Rab, 12 April 2023 | 14:10 WIB

Temui Ketum PBNU, Panglima TNI Diskusikan Masalah Pertahanan dan Keamanan Negara

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama rombongan menemui Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023). (Foto: NU Online/Abdul Rahman Ahdori)

Jakarta, NU Online 
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Yudo Margono menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023). Kedatangan Panglima TNI dan rombongan disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU dan jajaran pengurus tanfidziyah lainnya. 


Dalam pertemuan itu, PBNU dan TNI mendiskusikan masalah pertahanan dan keamanan negara. TNI dan PBNU juga berencana menjalin kerja sama yang akan difokuskan di seluruh daerah di Indonesia. 


“Kita akan kolaborasi kerja sama dengan baik. Saya kira semua bisa menjaga keamanan wilayah khususnya menjelang Pemilu 2024,” kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono seusai bertemu dengan Gus Yahya. 


Panglima TNI yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 19 Desember 2022 ini menambahkan, kerja sama antara PBNU dan TNI meliputi beberapa bidang, antara lain yaitu di bidang keamanan, pendidikan, dan kemasyarakatan. Menurutnya, di bidang keamanan, TNI mengharapkan keterlibatan Ansor-Banser untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Pemilu 2024. 


Sedangkan di bidang kemasyarakatan, PBNU dan TNI akan menyinergikan program Kampung Nelayan PBNU dengan program TNI Masuk Desa yang digagas TNI. Sementara pada bidang pendidikan, TNI akan mendukung program pembinaan kepemimpinan yang sudah berjalan di PBNU. 


“Nanti akan saya kerja samakan juga dengan Staf Teritorial TNI dan para Pangdam maupun Panglima Armada, hingga nanti di daerah semua bisa dikerjasamakan dengan NU yang ada di daerah,” ujarnya. 


Di tempat yang sama, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan bahwa banyak hal yang diharapkan kepada Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang baru. Gus Yahya menyebut, kerja sama antara PBNU dan TNI dimaksudkan sebagai upaya pengembangan wawasan bagi kader-kader Nahdlatul Ulama mengenai pertahanan dan keamanan negara. 


“Tadi kita sampaikan bahwa kita butuh bantuan dari TNI untuk mengembangkan wawasan di kalangan kader-kader NU tentang pertahanan dan keamanan negara,” tutur Gus Yahya. 


Kontributor: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Syamsul Arifin