Tiga Ukhuwah NU Jadi Kontribusi Besar Kerukunan di Indonesia
NU Online · Selasa, 29 Januari 2019 | 06:00 WIB
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin kembali menegaskan tentang dua tugas besar NU, yakni menjaga agama dan negara.
"Ini tugasnya NU. NU menugaskan para du'a (dai-dai) yang menjadi corong dan juga (menjaga) bangsa kita secara keseluruhan," kata Kiai Ma'ruf pada pembukaan Rakornas LDNU di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (28/1).
Menurut Kiai Ma'ruf, dua tugas besar itulah harus dikelola dengan baik agar Indonesia terhindar dari konflik yang merugikan, baik konflik karena pemahaman keagamaan maupun persoalan kebangsaan.
Kiai Ma'ruf mencontohkan bagaimana konflik yang terjadi di Afghanistan. Menurutnya, negara muslim tersebut mengalami konflik berkepanjangan, yakni hingga puluhan tahun karena memiliki ego yang tinggi. Akibat konflik tersebut banyak nyawa melayang.
Afganistan, sambungnya, merupakan negara kaya. Dari sisi minyak, Afghanistan termasuk negara penghasil minyak dan emas terbesar di dunia. Namun karena konflik, membuatnya miskin.
Hingga kini, pemerintah Indonesia terus berupaya agar perdamaian di Afganistan dapat terwujud. Bagi Kiai Ma'ruf, Afghanistan merupakan saudara sebagaimana Al-Qur'an menyatakan dalam Surat Al-Hujurat ayat 4: "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua saudaranya itu...".
"Kita sedang mengusahakan mendamaikan mereka karena kita berpedoman, mereka saudara kita, Innamal mu'minuna ikhwatun fa'ashlihu baina akhawaikum," ucapnya.
Menurutnya, sekali pun Indonesia mempunyai keberagaman dalam banyak hal, seperti, agama, suku, dan ras, namun dapat terhindar karena memiliki Pancasila. Dan NU, sambungnya, memiliki kontribusi besar dalam menjaga kerukunan melalui tiga ukhuwah, yakni ukhuwahnya islamiyah, wathaniyah, dan basyariyah.
"Ini sumbangan NU sangat besar di dalam rangka menjaga keutuhan bangsa ini, di dalam rangka membangun persaudaraan yang sejati, yang abadi dalam kehidupan kita bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," pungkasnya. (Husni Sahal/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Inilah Niat Puasa Asyura Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
2
10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi
3
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
4
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
5
Doa-Doa Pilihan di Hari Asyura, Dapat Hindarkan dari Matinya Hati
6
Khutbah Jumat: Keistimewaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Terkini
Lihat Semua