Jombang, NU Online
Penerapan Ahlull Halli wall Aqdi atau Ahwa dalam memilih pucuk pimpinan PBNU (Rais Aam) masih belum dipastikan mengingat masih adanya Perwakilan Wilayah dan Cabang yang menolak sistem ini.<>
Hal ini ditanggapi santai oleh salah seorang anggota tim 9 perumus Ahwa dari NTB DR. H. Masnun Tahir, MA. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada muktamirin.
"Tergantung peserta muktamar, tugas kami hanya merumuskan sesuai tugas yang diberikan oleh PBNU," katanya kepada NU Online di sela-sela pembukaan acara muktamar di alun-alun Jombang Jawa Timur, Sabtu (1/8) malam).
Seperti diwartakan, konsep Ahwa pernah dibahas dalam agenda pramuktamar di Mataram, NTB. Secara konsep, kata Direktur Pasca Sarjana IAIN Mataram ini sudah bisa diterima. Hingga kini tetap dilanjutkan oleh Panitia Pusat.
"Konsepnya itu sudah kuat kok, juga dilengkapi dengan dalil-dalil serta juga dikaji dengan aspek sosial serta historis ke-NU-an dan lain-lainnya," jelas Masnun yang juga wakil Rais Suriyah PWNU NTB ini. (Samsul Hadi/Anam)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua