Tradisi Bubak, Gotong Royong Berbakti kepada Para Leluhur
NU Online · Senin, 16 Juni 2014 | 23:10 WIB
Boyolali, NU Online
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Mlambong, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Sabtu (14/6), sejak pukul 05.30 WIB sudah terlihat ramai. Ratusan warga pun mulai berdatangan untuk mengikuti kegiatan Bubak.
<>
Seperti di daerah lain, meski dengan istilah berbeda, Bubak atau kegiatan membersihkan makam dilakukan warga Mlambong untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dengan bergotong-royong mereka membersihkan bersama, lingkungan di kompleks pemakaman dan sekitarnya.
Sesepuh warga setempat, Hadi Sutarno, mengatakan tradisi ini sudah ada sejak lama. “Jangan sampai tradisi ini ditinggalkan,” tutunya singkat.
Usai membersihkan makam, dilanjutkan dengan mendoakan para leluhur dan keluarga yang telah meninggal. “Ziarah ke makam para leluhur ini, waktunya bebas, sebelum Ramadhan tiba,” kata Hadi.
Menurutnya, hal ini merupakan sebagai wujud rasa berbakti (birrulwalidain) warga kepada orang tua maupun para leluhur yang telah meninggal dunia. Selain itu, hal ini juga dapat mempererat rasa persaudaraan antarwarga. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
2
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
3
Lembaga Falakiyah PBNU Rilis Data Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1446 H
4
Khutbah Jumat: Relasi Atasan dan Bawahan di Dunia Kerja menurut Islam
5
Khutbah Jumat: Menanamkan Nilai Antikorupsi kepada Anak Sejak Dini
6
Ojol Minta DPR RI Tekan Menhub Revisi Dua Aturan soal Transportasi Online
Terkini
Lihat Semua