Nasional NU PEDULI BANTEN-LAMPUNG

Trauma, Sebagian Warga Diungsikan Tiap Malam

Rab, 26 Desember 2018 | 23:30 WIB

Trauma, Sebagian Warga Diungsikan Tiap Malam

Foto: Koordinasi Pengurus NU Peduli Lampung

Lampung Selatan, NU Online
Tsunami yang menghantam Lampung Selatan menyisakan trauma di benak korban. Mulai sore, air laut mulai naik. Karenanya, mereka juga naik ke bukit yang ada di belakang daerah mereka.

"Kalau malem, ibu-ibu, lansia, anak-anak mengungsi ke belakang untuk antisipasi," kata Fauzi, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Rabu (26/12).

Sementara itu, para pemuda daerah tersebut berjaga guna memantau kondisi air laut yang mulai pasang sejak sore hingga Subuh.

Fauzi mengungkapkan bahwa bantuan NU telah tiba di wilayahnya sejak hari Ahad (23/12) berupa bahan-bahan pokok dan pakaian layak pakai.

"Bantuan sendiri dari hari pertama itu hari Minggu. Alhamdulillah sudah datang dari rekan-rekan kita, saudara-saudara kita, khususnya di sini kan keluarga kita Nahdlatul Ulama," ujarnya.

Hal itu menunjukkan komitmen dan kepedulian NU terhadap masyarakat. Kediamannya saat ini yang terletak di Desa Waymuli Timur, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan itu menjadi Pos 8 NU Peduli Lampung. Beberapa anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) juga terlihat berjaga-jaga di sana. Beberapa rumah di daerah tersebut rata dengan tanah.

Di rumahnya itu, masih tersedia beberapa sembako yang siap digunakan oleh masyarakat sekitar jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung KH Mohammad Mukri berkunjung ke Pos 8 tersebut setelah baru tiba dari luar kota. Ia hadir bersama Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin dan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Selatan KH Mahfudz At-Tijani.

Kunjungan itu juga diikuti oleh Wakil Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) M Wahib (Syakir NF/Muhammad Faizin)