Nasional

Trofi Juara LSN 2017 Kado Manis Harlah Ke-50 Pesantren Darul Huda

NU Online  ·  Senin, 30 Oktober 2017 | 15:00 WIB

Trofi Juara LSN 2017 Kado Manis Harlah Ke-50 Pesantren Darul Huda

Darul Huda Ponorogo, jawara LSN 2017.

Bandung, NU Online
Keluarga besar pesantren Darul Huda Mayak, Ponorogo, Jawa Timur patut berbangga dan  bersyukur, sebab di usianya yang kini memasuki setengah abad, timnya berhasil mengukir cerita manis di ujung musim Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 dengan menjadi jawara sepak bola santri.

Kepada NU Online, Senin (30/10) Manager tim Aslih Maulana membeberkan beberapa rahasia tim sehingga Darul Huda bisa menjuarai kompetisi yang diselanggakan oleh PP RMI-NU dan Kemenpora RI itu.

Pertama, katanya, usaha keras yang dilakukan tim Darul Huda selama mengikuti gelaran LSN mulai seri Region hingga Nasional salah satunya didasari keinginan untuk mempersembahkan kado terindah di momen ulang tahun pesantrennya.

"Kami ingin memberikan kado yang terbaik untuk pesantren kami. Dan Piala kejuaraan yang berhasil kami raih ini, secara spesial kami persembahkan untuk Anniversary pesantren Darul Huda yang ke-50," katanya dengan nada bangga.

Kedua, lanjutnya, saat ini banyak pemantau bakat dari tim nasional Indonesia yang sedang mencari bibit-bibit pesepakbola dari kalangan santri. Sehingga para pemain Darul Huda begitu termotivasi dan berharap dapat dilirik untuk bergabung di tim nasional.

"Jadi istilahnya para pemain ini menjual dirinya agar laku. Makanya mereka tampil habis-habisan dalam liga santri ini," jelasnya dengan nada berapi-api.

"Yang ketiga, mereka kita iming-imingi, kalau juara akan diajak jalan-jalan ke Eropa," ucapnya.

Darul Huda Mayak Ponorogo saat ini bisa dibilang sebagai tim yang patut diperhitungkan dalam kancah persepakbolaan pesantren di Indonesia. Pasalnya, pada laga LSN tahun lalu, Darul Huda yang hanya lolos pada babak 16 besar kini bisa menjadi juara pertama Liga Santri Nusantara.

"Jadi kami kira ini merupakan lonjatan yang luar biasa yang ditunjukan oleh Darul Huda," tandasnya.

Pondok Pesantren Darul Huda Ponorogo, akhirnya keluar sebagai juara Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 setelah mengalahkan Pondok Pesantren Darul Hikmah Cirebon pada partai grand final di Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Ahad malam (29/10). 

Atas keberhasilan tersebut, Darul Huda mendapatkan piala bergilir Liga Santri Nusantara dan hadiah uang senilai Rp 100 juta. Menpora Imam Nahrawi menyerahkan piala itu setelah mengalungkan medali kepada tim juara.

Sementara itu, Darul Hikmah, sebagai juara dua, meraih hadiah uang senilai Rp 75 juta plus trofi. (Zaenal Faizin/Fathoni)