Nasional

Tuntunan Lengkap dan Praktis serta Niat Zakat Fitrah

Kam, 6 April 2023 | 15:30 WIB

Tuntunan Lengkap dan Praktis serta Niat Zakat Fitrah

Panduan praktis lengkap dengan niat zakat fitrah.

Jakarta, NU Online

 

Setiap Muslim, baik perempuan maupun laki-laki, dewasa maupun anak-anak, kaya maupun miskin wajib membayar zakat fitrah pada setiap Ramadhan. Zakat fitrah menjadi penyempurna dari ibadah yang dijalankan selama Ramadhan, satu bulan penuh.

 

Pada setiap bulan Ramadhan, umat Islam wajib mengeluarkan zakat fitrah berupa beras atau makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari.

 

Selain itu, masyarakat diperbolehkan membayar zakat fitrah dengan uang tunai, asalkan harus sesuai dengan harga kebutuhan pokok serta memiliki kualitas layak konsumsi oleh masyarakat setempat.

 

Dalam artikel NU Online berjudul 'Tuntunan Praktis Zakat Fitrah' dijelaskan bahwa masing-masing orang wajib mengeluarkan makanan pokok seperti beras, sagu, atau gandum sebesar satu sha’ atau sekitar 2,7 sampai 3 kilogram.

 

Makanan pokok yang dikeluarkan oleh muzakki (pemberi zakat) itu wajib didistribusikan kepada salah satu dari delapan golongan mustahiq (penerima zakat). 

 

Delapan golongan itu adalah fakir, miskin, amil (petugas zakat), muallaf (orang baru masuk Islam), budak, orang yang terlilit utang, orang yang sedang di dalam jalan Allah, dan orang yang sedang dalam perjalanan jauh (tetapi bukan maksiat).

 

Sebelum membayar zakat, pastikan membaca niat terlebih dulu. Sebab niat merupakan perkara wajib yang harus dilakukan dalam menunaikan zakat fitrah. Pembacaan niat disyaratkan berada di dalam hati dan dianjurkan untuk dilafalkan.  

 

Berikut macam-macam niat zakat fitrah sesuai peruntukannya: 

 

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri 

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

 

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithrian nafsî fardhan lillâhi ta’âlâ   

 

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, wajib karena Allah Ta‘âlâ.”   

 

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri  

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ   

 

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithrian zaujatî fardhan lillâhi ta’âlâ

 

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, wajib karena Allah Ta‘âlâ.” 

 

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki 

 

   ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ  

 

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithrian waladî (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ   

 

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), wajib karena Allah Ta‘âlâ.”   

 

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan 

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ   

 

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an bintî (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ   

 

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), wajib karena Allah Ta‘âlâ.”  

 

5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ تَلْزَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ   

 

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithriannî wa ‘an jamî’i talzamunî nafaqâtuhum fardhan lillâhi ta’âlâ

 

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, wajib karena Allah Ta‘âlâ.”

 

6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan 

 

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ 

 

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithrian (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ   

 

Artinya, “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), wajib karena Allah Ta‘âlâ.”

 

Setelah itu, penerima zakat (mustahiq) dianjurkan mendoakan pemberi zakat (muzakki). Berikut ini contoh doa yang bisa dibaca oleh mustahiq untuk muzakki sebagaimana termaktub di dalam kitab Taqriratus Sadidah karya Habib Hasan Ahmad Muhammad al-Kaf.

 

 ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ

 

Âjarakallâhu a’thaita wa bâraka abqaita wa ja’alahu laka thahûran

 

Artinya, “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

 

Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Syakir NF