Nasional

Tutup Pentas PAI 2017, Ini Pesan Wagub Aceh kepada Generasi Muda

NU Online  ·  Sabtu, 14 Oktober 2017 | 06:30 WIB

Banda Aceh, NU Online
Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas  PAI) tingkat Nasional VIII tahun 2017 di Aceh usai. Event dua tahunan yang diselenggarakan Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama ini ditutup Wakil Gubernur Provinsi Aceh, Nova Iriansyah.

"Harus dipahami para peserta, Pentas PAI bukan hanya untuk menorehkan prestasi tetapi juga menekankan agar pendidikan berkarakter Islam menjadi semangat generasi muda, para calon pemimpin bangsa dimasa depan," kata Nova dalam sambutan penutupannya, di Taman Sulthana Safiatudin Aceh, Jumat (13/10).

“Nuansa Islam rahmatan lil alamin sangat terasa malm ini. Apapun hasil yang diperoleh, kegiatan ini harus diperkuat lagi agar wawasan tentang keislaman dapat terus ditingkatkan,” sambungnya diikuti tepuk tangan peserta. 

Direktur Pendidikan Agama Islam, Imam Safei melaporkan, sejak dibuka  Menteri Agama RI  pada Senin (09/10) lalu, ajang yang diikuti 1.200 peserta  dari seluruh provinsi di Indonesia ini berjalan lancar. Pentas PAI merupakan kegiatan rutin dua tahunan yang selama ini dilaksanakan di Asrama Haji Bekasi Jawa Barat. 

“Kegiatan di Aceh ini adalah kali pertama dilakukan di daerah lain, dan kami sangat berterima kasih kepada  pemerintah daerah untuk dukungan yang sangat besar terhadap kegiatan ini,” ujar Imam.

Imam berharap, Pentas PAI menjadi wahana kompetisi dan  aktualisasi yang dapat menumbuhkembangkan minat dan kemampuan peserta didik mulai tingkat SD hingga SMA/SMK di bidang keagamaan. 

“Selanjutnya dapat meningkatkan keimanan dan katakwaan,” lanjutnya. 

“Kami ucapkan selamat kepada para pemenang lomba yang meliputi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), lomba Pidato PAI, Musabaqah Hifzhul Quran (MHQ), lomba Cerdas Cermat PAI, lomba Kaligrafi Islam, Nasyid, Debat, dan lomba Kreasi Busana. Semoga semakin banyak prestasi membanggakan yang dapat anak-anak raih di masa depan,” tandasnya. (Kemenag/Fathoni)