Nasional

Umar bin Khattab Bertawasul kepada Paman Nabi agar Diturunkan Hujan

Sel, 8 Januari 2019 | 00:30 WIB

Bekasi, NU Online
Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar menerangkan, Khalifah Umar bin Khattab saat sedang ditimpa kemarau panjang, maka dia melaksanakan shalat istishqa. Meminta hujan turun dengan bertawasul dengan Sayyidina Abbas, paman Nabi Muhammad.

“Ya Allah sungguh kami pernah minta hujan kepada-Mu, dengan tawassul kepada Nabi. Lalu Kau turunkan hujan untuk kami. Lalu kami bertawassul lagi dengan pamannya Kanjeng Nabi, Sayyidina Abbas. Berilah kami hujan dan mereka pun diberi hujan,” kata Kiai Marzuki menjelaskan doa Sayyidina Umar bin Khattab.

Hal tersebut dijelaskan Kiai Marzuki Mustamar saat mengaji kitab karyanya Al-Muqtathofat li Ahlil Bidayat di Masjid Agung Al-Barkah Alun-alun Kota Bekasi, Jawa Barat akhir pekan lalu.

Karena haditsnya sahih, lanjut pria kelahiran Blitar ini, maka bertawassul kepada Nabi Muhammad jelas tidak bid’ah sama sekali. “Dan tidak musyrik karena mintanya kepada Allah,” kata kiai yang pernah menjabat sebagai Ketua PCNU Kota Malang ini.

Ia juga menjelaskan bahwa meminta jodoh kepada Allah dengan mengharap mendapat karomah dari Sunan Ampel, tidak menjadi persoalan dan bukan hal yang musyrik.

“Kecuali jika wahai Kanjeng Sunan Ampel, berikan aku jodoh. Itu baru musyrik,” pungkasnya

Sebagai informasi, Kiai Marzuki Mustamar sudah mendatangi sekitar 167 wilayah se-Indonesia untuk mengkaji kitab yang dikarangnya itu sebagai wujud untuk membentengi warga NU saat diserang berbagai tuduhan bid’ah, syirik, dan sesat. (Aru Elgete/Fathoni)