Unisma Penuhi Kebutuhan Industri dan Profesi
NU Online · Ahad, 7 Oktober 2012 | 04:30 WIB
Malang, NU Online
Universitas Islam Malang (Unisma), salah satu universitas NU terbesar di Indonesia, terus melakukan pengembangan dalam rangka memenuhi kebutuhan industri dan profesi. Sebagai salah satu karya terbaik ulama, Unisma tidak hanya fokus pada ilmu-ilmu keagamaan, tetapi juga beberapa bidang pengetahuan yang dibutuhkan oleh masyarakat.<>
Demikian disampaikan Rektor Unisma, Prof Surahmat, saat memberikan sambutan dalam acara Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana Periode II tahun akademik 2011-2012 di Gedung Student Centre Unisma, Sabtu (6/10).
“Unisma sebagai perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Ma’arif NU dan Lajnah Perguruan Tinggi NU/LPTNU merupakan karya terbaik ulama. Unisma tidak hanya mengembangkan bidang keagamaan, tetapi juga sosial, hukum, pertanian, peternakan, eksakta dan kedokteran,” katanya.
Rektor Unisma menyampaikan, pada tahun 2012 perguruan tinggi yang dipimpinnya telah mendapatkan banyak penghargaan baik untuk mahasiswa perseorangan atau tim peneliti. Unisma pada tahun ini juga dan dana hibah sebagai bentuk kepercayaan masyarakat.
“Tahun 2012 Unisma mendapatkan dana hibah kompetensi pendidikan dokter sejumlah 13,5 miliar dan menjadi satu-satunya [erguruan tinggi swasta yang memperoleh dana hibah ini,” katanya, sembari melaporkan beberapa dana hibah yang diterima Unisma baik dari Kemendikbud, Kemenag, maupun lembaga donor dari dalam dan luar negeri.
Pada Periode II tahun akademik 2011-2012 ini Unisma meluluskan 1399 wisudawan, yang terdiri dari program D3, S1 dari 10 fakultas dengan 18 program studi, serta sarjana profesi dan pascasarjana.
Hadir dalam kesempatan itu, antara lain Ketua Yayasan Unisma yang juga Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Sodiki, Mantan Menteri Agama KH Tolchah Hasan, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif NU dan LPTNU, serta beberapa pimpinan perguruan tinggi di Jawa Timur.
Penulis : A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
5
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
6
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
Terkini
Lihat Semua