Surabaya, NU Online
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus memperluas kerja sama dengan mitra internasional. Kali ini, kampus kebanggaan warga Nahdlatul Ulama ini merintis kerja sama dengan Universiti Malaysia Kelantan (UMK). Hal tersebut ditandai penandatanganan nota kesepahaman oleh pimpinan kedua universitas, Selasa, (26/3).
“Unusa merupakan salah satu perguruan tinggi Nahdlatul Ulama yang ada di Indonesia. Dan informasi di negara saya, Unusa memiliki perkembangan yang sangat pesat, meskipun usianya masih terbilang sangat muda,” kata Deputy Vice Chancellor Academic & Internasional UMK, Mohd Rafi bin Yaacob.
Karenanya, sebagai satu kampus yang juga masih baru di Malaysia ini tidak ragu menandatangani kerja sama dengan Unusa. “Kami sangat senang bisa memiliki kesempatan untuk datang ke sini dan Unusa bersedia untuk menandatangani MoU dengan kami,” ujarnya.
Ia menuturkan, UMK terbilang sebagai salah satu perguruan tinggi yang paling muda di Malaysia karena baru didirikan pada tahun 2007 silam. Meski usianya muda, perguruan tinggi ini sejak pendiriannya telah diberikan tugas besar untuk mendorong pembangunan Kelantan yang dulu termasuk salah satu daerah termiskin di Malaysia.
Mengingat kepercayaan yang besar ini, kerja sama dengan perguruan tinggi unggul seperti Unusa menjadi salah satu jalan untuk mempercepat perkembangan UMK menjadi perguruan tinggi yang disegani terutama dari segi kualitas akademik.
“Universitas kami memang didirikan untuk membantu Kelantan agar bisa lebih sejahtera. Oleh karena itu, kami sangat senang bisa menjadi bagian dari Unusa dan kami sangat berterima kasih kepada Unusa yang mau membagikan pengalaman yang sudah dimiliki,” imbuhnya.
Rafi menyebutkan tiga area yang menjadi fokus pengembangan UMK, yaitu dalam bidang ilmu kebumian, pertanian, serta bisnis. Ia berharap, melalui kerja sama ini UMK bisa berkembang ke tingkat yang lebih tinggi dan mampu memperlengkapi mahasiswanya untuk menjadi lulusan yang tangguh dan berkontribusi bagi pembangunan.
Kerja sama ini disambut baik Rektor Unusa, Achmad Jazidie yang menerima kunjungan dari UMK. Ia menyebut kerja sama sebagai hal yang baik bagi kemajuan Unusa, dan berharap aktivitas bersama yang akan dilakukan pada waktu mendatang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
“Saya harap dalam waktu mendatang kita bisa menjalin kerja sama yang baik serta membuahkan hasil yang bermanfaat bagi Unusa dan juga bagi UMK,” ujar Jazidie saat melakukan MoU di Kafe Fastron Lantai 3 Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya.
Nota kesepahaman melingkupi kolaborasi dalam berbagai aktivitas, seperti pertukaran mahasiswa, pengajar, peneliti, dan staf, kolaborasi penelitian, serta pertukaran kepakaran ilmiah, publikasi, dan informasi akademik. Selain itu, kedua institusi juga dapat mengadakan serangkaian aktivitas bersama dalam bentuk konferensi, seminar, atau simposium. (Ibnu Nawawi)