Nasional

Upaya HPN Satukan Pelaku UMKM Peduli Pendidikan

NU Online  ·  Kamis, 28 Februari 2019 | 06:00 WIB

Upaya HPN Satukan Pelaku UMKM Peduli Pendidikan

Stan FKDB di NU Expo 2019

Kota Banjar, NU Online
Semangat untuk mengumpulkan para pengusaha kecil dan menengah yang peduli pendidikan menginspirasi para aktivis Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) dan sejumlah pihak mengembangkan komunitas Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB). 

"FKDB memiliki visi menjadi lembaga mitra pemerintah terpercaya dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur," kata Mayang Pramudya Ananda, petugas di stan FKDB di arena NU Expo 2019, Lapangan Bhakti Taman Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (26/2).

Untuk mewujdukan misi tersebut, FKDB menjadi forum perkumpulan para pribadi, pegawai, pengusaha, dan pelaksana pendidikan yang bermaksud membangun perekonomian dan pendidikan.

"Jadi FKDB fokus di dua bidang yaitu pendidikan dan ekonomi. Karena untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan makmur harus dibangun kualitas lewat pendidikan," katanya.

Dwi program FKDB di bidang ekonomi dan pendidikan. Di bidang ekonomi dengan mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan unit usah mikro, kecil, menengah, dan besar dalam rangka menumbuhkan ekonomi yang berkelanjutan. Sementara bidang pendidikan dengan membentuk tatanan pendidikan yang dikelola oleh FKDB agar menghasilkan generasi berkarakter jujur, ikhlas, amanah, memiliki kemampuan bersaing dan dapat memberikan kontribusi pembangunan bagi bangsa Indonesia.

Saaat ini ada 245 unit usaha UMKM yang tergabung dalam FKDB. Sebaran titik usaha atau mitra FKDB meliputi 51 titik di Sumatera, 98 titik di Jawa, 81 titik di Kalimantan, dan 15 titik di Papua. Adapun bidang usaha yang dijalankan 68 pengolahan tahu dan tempe, 33 toko material, 14 rumah makan, 12 pijat refleksi, 7 bursatani, 5 kontruksi, 3 simpan pinjam, 1 di bidang digital, dan 102 usaha campuran.

Selain itu, FKDB juga telah dan sedang membangun 23 lembaga pendidikan yang terdiri dari SMA, SMK, SMP, PAUD dan TK, serta lembaga pendidikan keterampilan (LKP).

Para anggota FKDB selain didukung dalam monitoring dan evaluasi, sehingga perjalanan usaha dapat dikontrol serta dimaksimalkan. Hadirnya FKDB membawa harapan besar yaitu agar tidak ada lagi masyarakat yang miskin dan bodoh.

Untuk mengenalkan dan menjaring mitra baru, FKDB turut mengisi stan pameran NU Expo yang berlangsung selama ajang Munas Konbes NU 2019. (Kendi Setiawan)