Usulkan 20 Kiai Ahwa, Nusron Tegaskan Syuriyah Pemimpin Tertinggi NU
NU Online · Jumat, 19 Juni 2015 | 03:10 WIB
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor) mengusulkan 20 nama kiai sepuh yang akan masuk dalam kelompok Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) untuk memilih Rais Aam PBNU pada Muktamar ke-33 NU di Jombang 1-5 Agustus Mendatang.<>
“Pemimpin tertinggi di NU memang adalah Syuriyah. Sementara Tanfidziyah adalah pelaksana organisasi,” ujar Ketum PP GP Ansor Nusron Wahid seperti dilansir kompas.com, Kamis (18/6).
Untuk itu, lanjut Nusron, dirinya justru mempertanyakan jika posisi syuriyah dipertanyakan oleh tanfidziyah.
“Kami mengusulkan beberapa nama kiai-kiai sepuh yang tidak diragukan lagi komitmen dan niat lurusnya dalam merawat NU dan umat selama ini,” tuturnya.
Terkait nama-nama kiai sepuh yang layak sebagai Ahwa, berikut nama-nama yang diusulkan GP Ansor seperti dilansir kompas.com:
1. KH Muchith Muzadi dari Jember
2. KH M Tolchah Hasan dari Malang
3. KH Nawawi Abdul Jalil dari Pasuruan
4. KH Anwar Mansur, Lirboyo Kediri
5. KH Nurul Huda Djazuli, Ploso Kediri
6. KH Maemun Zubair, Sarang, Rembang
7. KH Sya’roni Ahmadi, Kudus
8. KH Dimyati Rois, Kendal
9. Habib Luthfi bin Yahya, Pekalongan
10. KH Sanusi Baco, Makassar
11. KH Ma’ruf Amin, Jakarta
12. KH Muhtadi Dimyati, Banten
13. KH Ahmad Shodiq, Lampung Timur
14. KH Mahtum Hanan, Babakan Ciwaringin Cirebon
15. KH Nuh Adawwami, Garut
16. Tuan Guru Turmudzi Badrudin, Lombok
17. KH Kholilurrahman, Martapura
18. KH Mudarris, Sumatera Selatan
19. KH Mahmudin Pasaribu, Musthofawiyah Sumatera Utara
20. KH Bagindo Letter, Sumatera Barat (Fathoni)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
3
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
4
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua