Nasional

Wapres: Al-Azhar Benteng Kekuatan Penyebaran Paham Aswaja

Rab, 29 Maret 2023 | 09:30 WIB

Wapres: Al-Azhar Benteng Kekuatan Penyebaran Paham Aswaja

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat berbicara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-1083 Al-Azhar di Istana Wapres, Selasa (28/3/2023). (Foto: Setwapres)

Jakarta, NU Online 
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa Al-Azhar berperan penting dalam membangun peradaban Islam dunia.


Di usianya yang telah lebih dari sepuluh abad, Al-Azhar terus mampu membuktikan kontribusinya sebagai organisasi, lembaga pendidikan, keilmuan, dan dakwah. Bahkan lembaga tersebut menjelma menjadi benteng penyebaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah ke seantero dunia.


Hal tersebut disampaikan Wapres usai menerima penghargaan yang juga bertepatan dengan acara Peringatan Hari Lahir ke 1083 Al-Azhar, di Istana Wapres Jl. Merdeka Selatan Jakarta, Selasa (25/3/2023).


"Al-Azhar telah menjadi benteng kekuatan dan penyebaran paham Ahlussunah wal Jamaah," katanya.


“Peran Al-Azhar dalam hal ini tidak terbatas hanya di dalam negeri Mesir dan dunia Arab, tetapi melebar jauh ke seluruh penjuru dunia,” lanjutnya.


Sebagai informasi sebagai sebuah lembaga yang sangat besar, Al-Azhar dipimpin oleh seorang Grand Syekh Al-Azhar, dengan puncak kredibilitas keilmuan yang diakui oleh para ulama Al-Azhar. Grand Syekh Al-Azhar adalah pemilik otoritas tertinggi di lembaga tersebut yang dipilih oleh ulama-ulama senior di dalamnya.


Banyaknya jumlah pengajar dan mahasiswa yang ada menjadikan Al-Azhar sebagai sumber utama ilmu pengetahuan bagi seluruh umat Islam dalam lingkup global.


“Berawal dari sebuah masjid biasa di Kota Kairo yang dibangun Tahun 970-972 M, kini Al Azhar telah menjelma menjadi universitas global yang terintegrasi dan mampu menampung jutaan siswa dan guru,” ungkapnya. 


Sebagaimana diketahui, Kiai Ma'ruf menerima penghargaan dari Grand Syekh Al-Azhar Prof Ahmad Al-Tayeb. Penghargaan tersebut diberikan atas kiprah dan kontribusi Wapres dalam mengokohkan Islam wasathiyah di Indonesia. Tidak hanya itu Wapres juga dinilai telah mendukung terhadap risalah Al-Azhar dalam membangun peradaban Islam global.


“Penghargaan ini merupakan suatu kehormatan bagi saya sekaligus saya harapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk aktif dan kontributif, mendukung dan menumbuhkembangkan, moderasi beragama baik lingkup regional maupun internasional,” tuturnya.


Di hari lahir Al-Azhar yang ke-1083, Wapres berharap seluruh sivitas Al-Azhar, termasuk alumni-alumninya di Indonesia, dapat istikamah dalam menumbuhkembangkan Islam moderat di berbagai belahan dunia dalam rangka mewujudkan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Syamsul Arifin