Warga Tionghoa Harap Jokowi Anugerahkan Gus Dur Pahlawan
NU Online · Jumat, 20 Februari 2015 | 11:04 WIB
Jombang, NU Online
Warga Tionghoa Jombang menziarahi makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada perayaan tahun baru Imlek 2566 di kompleks pesantren Tebuireng, Kamis (19/2). Mereka merasa pemerintah atas nama negara perlu menetapkan Gus Dur sebagai pahlawan nasional mengingat pentingnya peran Gus Dur dalam konteks hak-hak sipil yang dijamin UUD 1945.
<>
"Jasa Presiden KH Abdurrahman Wahid begitu besar bukan hanya kepada warga Tionghoa, tetapi kepada semua yang merasakan perlakuan nomor dua di negara kita Indonesia,” kata Kuncoro Hadianto dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa usai tabur bunga di makam Gus Dur.
Isu penetapan anugerah pahlawan nasional untuk Gus Dur, kata Kuncoro, perlu digulirkan. “Kami usulkan Presiden Jokowi menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Gus Dur," kata Kuncoro.
Sosok Gus Dur mendapat tempat tersendiri di hati warga Tionghoa. Mereka memandang Gus Dur sebagai pejuang hak-hak kewarganegaraan di Indonesia. karenanya, mereka memandang perlu ziarah di makam Gus Dur pada peringatan pergantian tahun baru Imlek 2566.
Selain mendoakan Gus Dur, di tahun kambing kayu ini masyarakat Tionghoa berharap Indonesia tetap kondusif, tanpa huru-hara. "Kita berharap Indonesia damai, kondusif, dan sejahtera," pungkas Kuncoro, salah satu umat Konghuchu. (Muslim Abdurrahman/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua