Nasional

Workshop Muslimat NU Atasi Tingginya Stunting

NU Online  ·  Senin, 10 Desember 2018 | 09:25 WIB

Bogor, NU Online
Pimpinan Muslimat NU dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi kembali menggelar Lokakarya bertajuk Cegah 'Stunting' Lintas Kader dan Perempuan.

Ketua Pelaksana Lokakarya, Fauziah M Asih mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen dan serius berupaya menanggulangi stunting dan menjadikannya sebagai program prioritas nasional.

"Presiden sendiri telah menginstruksikan kepada kementerian dan lembaga terkait untuk koordinasi menyelesaikan stunting," katanya, Senin (10/12).

Berdasarkan Prevalensi Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) angka stunting di Indonesia pada 2013 sebesar 37,2 persen dan turun sekitar 6,4 persen Pada 2018 menjadi 30, 8 persen.

"Prevalensi Indonesia cukup tinggi, yaitu berada pada posisi kelima di dunia," katanya.

Secara lebih jauh, ia mengatakan bahwa stunting bukan hanya menjadi persoalan Indonesia, melainkan dunia, khususnya negara-negara berkembang.

"Ini bukan hanya masalah Indonesia, tapi juga dunia, khususnya negara-negara berkembang," ucapnya.

Kegiatan ini akan berlangsung dengan berbagai pemaparan tentang pencegahan stunting dari perwakilan Kementerian Desa PDTT, Kementerian Kesehatan, dan PP Muslimat NU.

"Jadi mari kita sukseskan lokakarya ini," ajaknya.

Lokakarya ini diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, Senin-Rabu, 10-12 Desember 2018. Lokakarya diikuti oleh 50 peserta dari Kabupaten dan Kota Bogor. (Husni Sahal/Kendi Setiawan)