Obituari

Innalillaahi, Ulama Cipete KH Abdul Hay Naim Wafat

Sel, 29 Desember 2020 | 05:50 WIB

Innalillaahi, Ulama Cipete KH Abdul Hay Naim Wafat

KH Abdul Hay Naim (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online

Warga DKI Jakarta kembali berduka atas wafatnya KH Abdul Hay Naim Lc, Cipete, Jakarta Selatan. KH Abdul Hay Naim wafat pada Selasa siang, 29 Desember 2020. Almarhum KH Abdul Hay Naim lahir di Jakarta, pada 1940.


Kabar duka atas wafatnya Mustasyar PWNU DKI Jakarta KH Abdul Hay Naim ini tersiar pada banyak grup-grup media sosial. "Telah meninggal guru, orang tua kita Abuya KH Abdul Hay Naim."


Doa ampunan dari masyarakat mengalir deras untuk almarhum KH Abdul Hay Naim. 


"Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Allahummaghfir lahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu.. wala tahrimna ajrahu.... waj’alil jannata matswaahu... Insya Allah tindakipun Almarhum senantiasa beserta kasih sayang Gusti...lahu alfatihah," kata Kata Katib Syuriyah PBNU KH Zulfa Musthofa.


"Semoga almarhum diterima segala amal baiknya, diampuni segala dosanya, dan diberikan tempat yg sebaik-baiknya. Amiiin. Alfaatihah," tulisan warganet.


Almarhum adalah putra dari KH M Naim, salah seorang kiai NU yang berpengaruh di Jakarta Selatan pada zamannya.


Almarhum KH Abdul Hay Naim mengajar di banyak majelis taklim. Setelah ngaji di Jakarta dan mondok di Pesantren Tebuireng, almarhum yang juga sahabat Gus Dur ini melanjutkan pendidikan tingginya di Timur Tengah. Almarhum menamatkan kuliahnya di Fakultas Sastra, Universitas Baghdad.


Almarhum juga alumnus Pesantren Tebuireng angkatan 1960-an. Almarhum wafat pada usia kurang lebih 80 tahun. Almarhum Kiai Abdul Hay merupakan sosok kiai yang gigih mempertahankan pandangannya. Ia berani membayar risiko sosial. Ia terus berjalan di atas ijtihadnya meski harus "melawan arus."


Almarhum akan dimakamkan besok pagi, Rabu 30 Desember 2020.

 


Pewarta: Alhafiz Kurniawan

Editor: Kendi Setiawan