Obituari

Innalillahi, Budayawan Radhar Panca Dahana Wafat

Kam, 22 April 2021 | 14:50 WIB

Innalillahi, Budayawan Radhar Panca Dahana Wafat

Budayawan Radar Panca Dahana. (Foto: tangkapan layar Youtube: Radhar Panca Dahana Channel)

Jakarta, NU Online

Innaa lillahi wa innaa ilahi rajiun. Budayawan Radhar Panca Dahana meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Kamis (22/4) malam, pukul 20.00 WIB. Kabar tersebut disiarkan kakak almarhum, Radhar Tribaskoro, melalui Facebook.


"Telah berpulang malam ini pk. 20.00 adik saya tercinta Radhar Panca Dahana di UGD RS Cipto Mangunkusumo," tulisnya.


Tribaskoro pun memohonkan maaf atas segala kesalahan dari adiknya. "Mohon maaf atas semua kesalahan dan dosanya. Mohon doa agar ia mendapat tempat yang terbaik di sisiNya. Aaminn YRA," lanjut Tribaskoro.


Radhar lahir di Jakarta 56 tahun yang lalu. Ia menulis berbagai bentuk tulisan, mulai dari puisi, cerpen, hingga esai kritik sastra dan kebudayaan, hingga politik. Tulisan esainya itu terkumpul dalam karyanya yang berjudul Kebudayaan dalam Politik, Kritik pada Demokrasi (2015).


Ia menamatkan studi sarjananya di bidang sosiologi dari Universitas Indonesia (1993) dan magisternya di bidang yang sama di École des Hautes Études en Science Sociales, Paris, Prancis (2001).


Radhar juga pernah menjadi pengajar di Pascasarjana Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta yang sekarang menjadi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia).


Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad