Obituari

Innalillahi, Rais Syuriah PWNU Kalteng Kiai Anwar Isa Wafat

Rab, 16 September 2020 | 13:12 WIB

Innalillahi, Rais Syuriah PWNU Kalteng Kiai Anwar Isa Wafat

Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Tengah KH Anwar Isa bin H Muhammad Isa. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Tengah KH Anwar Isa bin H Muhammad Isa wafat, Rabu (16/9). Berpulangnya kiai pengayom para pemuda NU di Kalimantan Tengah ini meninggalkan duka mendalam terutama bagi keluarga dan nahdliyin.


“Segenap keluarga besar PW GP Ansor Kalteng turut berduka cita atas wafatnya KH Anwar Isa bin Muhammad Isa Rais Syuriah PWNU Kalteng, 16 September 2020,” tulis pengurus Ansor Kalteng yang beredar di media sosial siang tadi.


Sesaat setelah warga NU menerima pesan berantai di gawainya masing-masing, para warganet pun membalas informasi tersebut dengan turut mendoakan diterima di sisi Allah SWT.


Berdasarkan informasi yang diterima NU Online, Kiai Anwar Isa meninggal di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya menjelang siang. Almarhum menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif tim medis di ruang ICU rumah sakit karena keluhan sakit pada bagian perut dan sempat tak sadarkan diri.


Selain menjabat sebagai Rais Syuriah, Kiai Anwar Isa merupakan Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Tengah. Kontribusinya untuk masyarakat dan umat jelas tidak dapat dilupakan. Saat memimpin MUI beliau mampu mengayomi ormas-ormas di bawah naungan MUI dengan maksimal sehingga tidak ada persinggungan diantara ormas tersebut.


Kabar meninggalnya Kiai sepuh NU Kalteng ini langsung mendapatkan respon dari berbagai tokoh di Kalteng, salah satunya dari Sekretaris Umum MUI H Bulkani. Menurut Kiai Bulkani, almarhum bukan hanya dikenal sebagai ulama kharismatik di kalangan umat Islam tetapi tokoh masyarakat yang mampu merangkul semua kalangan.


“Beliau juga merupakan tokoh ulama sekaligus tokoh masyarakat yang secara pribadi dan organisasi mampu merangkul serta dekat dengan kalangan agama lain di Kalteng,” ujarnya.


Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Muhammad Faizin