Pemberdayaan

Berdayakan Petani Jahe, PCNU Pemalang Gandeng BCA

Sel, 7 Agustus 2018 | 14:45 WIB

Berdayakan Petani Jahe, PCNU Pemalang Gandeng BCA

Direktur BCA Suwignyo Budiman serahkan dana KUR secara simbolis

Pemalang, NU Online
Langkah cerdas dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pemalang dalam memberdayakan petani di kawasan Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang untuk memanfaatkan lahannya ditanami jahe yang saat ini masih cukup potensial untuk pasar dalam negeri.

Untuk membiayai proses masa tanam, pemeliharaan dan panen, pihaknya menggandeng Bank Central Asia (BCA) untuk petani jahe yang ada di Kabupaten Pemalang.

Bertempat di Hotel Regina Pemalang, Selasa (7/8) PCNU Pemalang mengundang perwakilan petani jahe yang ada di Pemalang dan Jepara untuk menerima kucuran dana sebagai biaya operasioanl petani jahe dalam kurun waktu setahun.

"Ada 52 petani jahe yang menerima kucuran dana dari BCA melalui program Kredit Uraha Rakyat (KUR) sebesar Rp900 juta dengan bagi hasil setara 7% per tahun," ujar Ketua PCNU Pemalang H Ahmad Dasuki kepada NU Online.

Dikatakan, program pembiayaan petani jahe di Pemalang merupakan percontohan, jika berhasil sesuai kebutuhan pasar, maka daerah-daerah lain akan diberi kesempatan.

" Yang dilakukan sekarang ini baru program percontohan di atas lahan 5 hektar, jika berhasil nantinya akan dikembangkan di daerah lain. Selain Pemalang, BCA juga melakukan hal yang sama di Kabupaten Tegal dan Jepara," jelasDasuki.

Untuk menjaga kualitas jahe yang dihasilkan, pihaknya menggandeng mahasiswa lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menjadi penyuluh teknis, sehingga kualitas yang dihasilkan memenuhi standar pabrik dan petani bisa mengangsur pinjaman tepat waktu yang dibayar usai panen.

Sementara itu, Direktur BCA, Suwignyo Budiman mengatakan, dirinya tergerak membiayai petani jahe, di samping contoh yang sudah dihasilkan cukup bagus, pasar jahe di dalam negeri cukup menjanjikan.

"Saat ini kebutuhan jahe di dalam negeri bisa mencapai 2.500 ton per tahun, baik untuk minuman maupun kecantikan, belum lagi jika diekspor," ujarnya.

Dikatakan, jahe bisa tumbuh dengan baik hanya bisa ditanam di daerah tropis dan itu hanya di Indonesia. 

"Makanya, saya berani membiayai petani-petani yang ada di Pemalang setelah melihat langsung uji coba tanaman jahe organik dan hasilnya cukup bagus," jelasnya. (Muiz)

Terkait

Pemberdayaan Lainnya

Lihat Semua