Manusia Terbodoh di Mata Syekh Ibnu Athaillah
NU Online · Sabtu, 8 Oktober 2016 | 08:00 WIB
Keyakinan yang datang dari diri sendiri lebih utama ketimbang anggapan-anggapan yang bersumber dari orang lain meski dalam jumlah yang banyak. Level sangkaan (dhann) ada di bawah yakin (yaqîn). Kebenaran tak tergantung pada seberapa banyak orang menganggapnya benar. Karena itu, menurut Ibnu Athaillah, mengabaikan keyakinan sendiri lantaran mendengarkan sangkaan kebanyakan orang adalah sikap yang bodoh. Dengan demikian, menilai benar sesuatu semsestinya karena sesuatu itu memang diyakini benar, bukan sebab orang-orang menganggapnya benar. Di kehidupan sehari-hari sering kita dapati fakta yang bertentangan dengan idealisme ini, di mana banyak orang membenci sesuatu atau seseorang hanya karena banyak orang yang juga membenci sesuatu atau seseorang itu. Wallahu a'lam
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
Terkini
Lihat Semua