Di samping melakukan ikhtiar medis, kita juga dianjurkan untuk bersabar menanti keturunan. Ada baiknya kalau penantian dan ikhtiar ini dibarengi dengan zikir berupa istighfar seperti saran Hasan Bashri RA, ulama besar di masa tabai‘in. Pasalnya, istighfar merupakan anak kunci yang dapat mengantarkan kita pada pelbagai kebaikan.
Artinya, “Seseorang menemui Hasan Basri RA. Ia mengadu masalah paceklik yang mendera. Hasan menganjurkan, ‘Mintalah ampun kepada Allah.’ Satu pergi, yang lain datang. Ia menceritakan kemiskinan yang tengah dialami. Hasan menyarankan, ‘Mintalah ampun kepada Allah.’ Datang lagi yang lain. Orang ini mengadu karena belum juga dikaruniai keturunan. Hasan berkata, ‘Mintalah ampun kepada Allah,’” (Lihat Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ma Dza fi Sya‘ban, cetakan pertama, tahun 1424 H, halaman 60).
Berikut ini kami kutip ayat Al-Quran yang menerangkan keutamaan amalan istighfar. Istighfar pada ayat berikut ini bisa dipahami sebagai pembuka jalan buntu dan pembebas dari kesulitan.
Artinya, “Lalu aku berkata, ‘Mintalah ampun kepada Tuhanmu–Sungguh, Dia maha pengampun–niscaya Dia akan mengirimkan hujan lebat kepadamu, menolong kamu dengan harta benda dan anak-anak, mengadakan kebun-kebun untukmu, dan menjadikan bebeapa sungai,’” (Surat Surat Nuh ayat 10-12).
Sementara pada ayat Al-Quran berikut ini, istighfar menjadi semacam pembuka pintu anugerah dan karunia Ilahi.
Artinya, “Mintalah ampun kepada Tuhanmu dan tobatlah kepada-Nya, niscaya Dia memberikanmu kesenangan yang baik sampai batas tertentu,” (Surat Hud ayat 3).
Istighfar di sini bisa dipahami sebagai sebuah wasilah kepada Allah untuk hajat tertentu seperti memohon dikaruniai keturunan, ketersediaan cadangan air sebagai sumber pengairan cocok tanam, atau hajat finansial. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua