Jumlah pasukan Amerika Serikat (AS) yang tewas di Afghanistan saat ini telah mencapai 1.000 jiwa. Jumlah ini merupakan bukti suram akibat perang yang berlangsung sejak delapan tahun lalu.
Sepanjang tahun 2009 saja terdapat 54 tentara AS tewas di Afghanistan. Namun angka ini memang masih lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai 316 tentara tewas.<>
Demikian laporan sebuah website independen yang mencatat kematian pihak militer pada perang Afghanistan dan Irak, icasualties.org.
Sementara itu, pejabat militer AS Laksamana Mike Mullen memperingatkan, jika korban tewas dari pihak militer AS bisa saja bertambah. Kondisi ini dimungkinkan karena pasukan koalisi yang dipimpin AS saat ini sedang melakukan operasi pemberantasan Taliban di wilayah Marjah, Afghanistan.
"Pasukan harus mewaspadai serangan dari pihak lain, terlepas dari suksesnya operasi untuk sekarang ini atau di masa mendatang. Pasukan harus siap menghadapi ancaman yang lebih hebat," ungkap Laksamana Mike Mullen, seperti dikutip AFP, Selasa (22/2).
Laksamana Mike Mullen wajar untuk khawatir, karena wilayah Marjah merupakan basis logistik dari pihak militan Taliban. Di wilayah ini, pasukan AS menghadapi peperangan yang sengit dari Taliban yang tidak ingin wilayahnya dikuasai oleh pihak lain.
Wilayah Selatan Afghanistan, yakni Provinsi Kandahar dan Provinsi Helmand, merupakan lokasi paling banyak menelan korban jiwa dari pihak pasukan Amerika.
Sementara Departemen Pertahanan AS baru-baru ini mengumumkan jika prajurit AS yang baru saja terbunuh dalam perang di Afghanistan adalah Kopral Gregory Schultz. Prajurit berusia 22 tahun tersebut tewas pada 19 Februari akibat luka tembak di Provinsi Helmand. (min)
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
3
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
4
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
5
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
6
Khutbah Jumat: Meraih Fokus Hidup Melalui Shalat yang Khusyuk
Terkini
Lihat Semua