Warta HARLAH KE-85 NU

11 SMK Pamerkan Produk Kreatif di NU Expo 2011

Sab, 16 Juli 2011 | 22:45 WIB

Jakarta, NU Online
NU Expo 2011 memamerkan produk-produk dan kreasi wirausaha warga nahdliyin dari cabang-cabang NU di berbagai wilayah. Pameran akan berlangsung dari 14-17 Juli 2011 di JCC, Cenderawasih room 3, Jakarta. Setiap hari buka pukul 10.00. selesai pukul 20.00.

Selain produk warga nahdliyin, ada 11 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) turut berpartisipasi. Dua diantaranya swasta. Mereka memamerkan berbagai produk kreatifnya di 21 stand yang disediakan panitia. Stand SMKN 2 Subang misalnya, dipenuhi aneka hasil pertanian. Rata-rata ditanam menggunakan pupuk organik. Kini mereka sudah memiliki pasar tersendiri di daerah Subang dan sekitarnya.
<>
SMKN 3 Tasikmalaya memamerkan produk anyaman bambu, pandan dan rotan. Di stand SMKN 4 dan 5 Jakarta berkarya dalam bidang perakitan komputer. Stand SMK Cemara Depok, berkarya dalam pertelevisian (broadcast). Mereka telah menerbitkan beberap film. Diantaranya: “Laila Lalai” yang pernah mendapat berbagai penghargaan dari TVRI, IKJ dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga.

SMKN 4 Malang menampilkan ragam animasi. Karya masterpicenya adalah Buto Ijo. Menariknya, film yang berdurasi 25 menit bertolak belakang dengan pikiran orang kebanyakan. Buto Ijo dalam film ini sangat baik, penyayang dan kesepian. Ia membutuhkan sahabat. Tapi hasratnya selalu kandas karena selalu disalahfahami.

Jurusan otomotif SMKN I Trucuk, Klaten, SMKN 2 Pasuruan, dan SMK Muhammadiyah Borobodor menampilkan mesin dan spare part kendaraan. Sementara SMKN 1 Singosari, dibantu Konsultan Bengkel Nasional menampilkan mahakarya, dua buah mobil besutan tahun 2009 dan 2010.

Mobil ini dinamai Digdaya I dengan ekstra kabin, tipe 4X2, dan DigdayaII double kabin, transmisi 4x4. Karya mereka mereka melanglang buana dalam berbagai pameran. Dan selalu mendapat apresiasi pengunjung. Di badan mobil, tak kurang tujuh menteri menorehkan tanda tangangannya sebagai kebanggaan dan semangat. Diantaranya, Mekdiknas, Kapolri, meperindag dan lain-lain.

Menururt panitia, SMK-SMK ini diseleksi atas rekomendasi Diknas. Sementara panitia hanya memberikan beberapa kategori yang mengedepankan kreativitas. Mereka termasuk SMK percontohan dan berprestasi dalam berbagai bidang masing-masing.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Abdullah Alawi